Basmi Kabar Hoaks, Brimob & Nakes Turun ke Masyarakat

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Sebagain orang di Maluku masih saja takut dengan vaksinasi covid-19. Ini dikarenakan isu-isu yang beredar kalau vaksin covid-19 cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Kendati isu ini menebar dan membuat sebagian masyarakat menjadi takut dan menolak untuk divaksin, tapi itu tak mematahkan semangat Brimob Maluku untuk terus meyakinkan masyarakat terkait pentingnya vaksin tersebut.

Dengan menggandeng tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Tawiri dan perangkat desa Negeri Laha, personil Brimob Kompi 1 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Maluku turun langsung dan memberikan sosialisasi vaksin corona ke masyarakat.

"Hari ini (kemarin-red) kita turun langsung ke masyarakat untuk mensosialisasikan pentingnya vaksin covid-19. Selain sosialisasi, kita juga melakukan penyuntikan vaksin," kata Bripka Sumardi, Kamis (6/1).

Menurutnya, sosialisasi ini untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya isu yang yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 tidak aman atau tidak halal, sanksi dan denda terhadap masyarakat wajib vaksin yang menolak vaksinasi, serta jaminan terhadap masyarakat terkait Kejadian Ikutan Paca Imunisasi (KIPI) yang tertuang dalam Perpres No. 14 tahun 2021.

"Prinsipnya kita membasmi hoaks tentang isu vaksin tidak halal dan bakal berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Makanya kita gencar untuk lakukan ini," terangnya.

Dia mengatakan, dalam kegiatan sosialisasi, pihaknya juga membuka sesi tanya jawab dengan masyarakat yang masih kurang mengerti akan vaksinasi serta tentang berita hoaks yang masih dipercaya oleh masyarakat.

"Kita datang untuk merubah pola pikir masyarakat tentang vaksinasi, sehingga masyarakat yang awalnya masih ragu untuk melaksanakan vaksin menjadi paham dan mengerti sehingga dengan suka rela mau untuk divaksin," sebutnya.

Ditambahkan, personil Brimob Kompi 1 akan terus menggencarkan akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 guna mendukung program pemerintah dalam meningkatkan persentase pencapaian vaksin khususnya di Kota Ambon.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tawiri, Dokter Hasni Arusad mengaku, usai sosialisasi, pihaknya langsung membuka gerai vaksin kepada masyarakat Negeri Laha. Dan ada sekira puluhan masyarakat dari berbagai kalangan usia baik anak-anak, dewasa maupun lansia yang ikut penyuntikan vaksin di tempat.

Selain itu, lanjutnya, MARS yang turun langsung memberikan sosialisasi tentang tata kelola data dan kebijakan responsive dalam penanganan covid-19 serta tentang vaksinasi, juga menyampaikan peran yang bisa dilakukan masyarakat untuk membantu pasien covid-19. (KTY)

Komentar

Loading...