Warga Banda Keluhkan Penyaluran Bantuan PKH
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mengeluhkan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dinilai berlaku tebang pilih.
Seperti yang disampaikan Ismail. Pria 40 tahun itu mengaku kesal karena terhitung hampir setahun sudah, penyaluran bantuan PKH berupa uang tunai tak lagi pernah dia (Ismail-red) dapatkan.
"Padahal saya masuk dalam program PKH. Sebelumnya saya dapat per bulan Rp 200 ribu. Itu dihitung sesuai jumlah anak yang masih sekolah. Tapi sekarang, saya tak pernah terima lagi.
Sementara yang lain masih dapat," kata Ismail ketika menghubungi Kabar Timur, Selasa (28/12).
Menurutnya, jika memang itu tidak lagi berlaku, maka harus dibuat ke seluruh penerima PKH yang ada di Kecamatan Banda. Bukan yang lain dihentikan, tapi yang lain terus diberikan bantuan tersebut.
"Saya duga ada yang tidak beres. Makanya saya minta dinas terkait untuk bisa melihat ini. Sebab di Banda, ada orang yang dapat dan ada yang tidak. Padahal sama-sama terdaftar sebagai penerima manfaat PKH," tukasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan ibu Ija. Warga Kampung Baru itu mengaku, di Banda, ada penerima manfaat PKH yang mendapatkan bantuan dalam bentuk sembako dan juga uang tunai.
"Jadi selain dapat sembako dengan cara bekerjasama dengan toko di sini, juga dapat uang tunai yang bisa di ambil di BRI link. Tapi itu tidak semua, ada yang dapat dan ada yang tidak," tuturnya.
Dijelaskan, dulu dirinya juga mendapat bantuan sembako maupun uang tunai. Tapi hampir enam bulan berlalu, itu tak lagi dia dapat. Sementara penerima manfaat PKH lainnya masih menerima bantuan tersebut.
"Ya saya lihatnya seperti tebang pilih. Kalau mau dapat sembako ya sembako semua. Jangan dapat uang kemudian lagi sembako. (KTY)
Komentar