Pekan Ini Sekkot Ambon Dilantik
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Beredar informasi, pelantikan Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon, akan dalam pekan ini.
"Kemungkinan pekan ini sudah lantik. Informasi yang saya dapat sih begitu,"kata salah satu sumber, yang enggan namanya dikorankan, kepada Kabar Timur, Minggu (5/12).
Nama Agus Ririmase menguat untuk duduki jabatan Sekkot Ambon.
"Nama Agus sudah clear. Tinggal tunggu waktu saja. Mungkin pekan Ambon sudah punya Sekkot baru," ungkap sumber Kabar Timur Minggu.
Kabar pelantikan Agus sebagai Sekkot Ambon baru sudah tak asing lagi dikalangan birokrat Pemkot Ambon.
"Iya benar semua sudah tahu. Bahkan jadwal pelantikan juga sempat bocor. Kalau pekan depan kemungkinan itu pasti," unfkap salah satu pejabat di Pemkot Ambon, kemarin.
Hanya saja ada juga kabar yang menyebutkan Gubernur Maluku, Murad Ismail punya calon kuat yang bakal bersaing dengan Agus Ririmase.
"Ada juga Calon Pak Gubernur. Tapi, apakah iyu benar atau tiďak belum dapat dipastikan kebenarannya," sebut sumber itu.
Sementara, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler mengatakan bila proses di Komisi Aparatur Sipil Negeri (KASN) cepat, maka satu atau dua minggu ke depan, sudah bisa ada Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon defenitif.
"Kalau rekomendasi KASN lebih cepat, berarti nanti prosesnya lebih cepat juga. Mungkin tidak sampai tiga bulan, atau satu bulan pun tidak cukup. Kemungkinan satu atau dua pekan ke depan sudah ada Sekkot defenitif,"kata Syarif, di Kawasan Pattimura Park, Sabtu 4 Desember 2021.
Jabatan Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon, sejak 2 Desember 2021 lalu telah kosong, lantaran pemilik jabatan tersebut, A. G, Latuheru telah memasuki masa pensiun.
Kekosongan jabatan itu, kini telah diisi sementara oleh Asisten III, Rulien Purmiasa sebagai Pelaksana harian (Plh), sejak 3 Desember, melalui Surat Perintah nomor 800/4559/SEKOT Tahun 2021 tertanggal 30 November 2021.
Proses seleksi Sekkot Ambon pun, sudah memasuki tahap akhir, tinggal menunggu hasil rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara, diserahkan kepada Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.
Sementara itu, ada enam kandidat yang mengikuti seleksi tersebut. Mereka adalah, Agus Ririmase, Enrico Matitaputty, Fahmi Sallatalohy, Jacob Silanno, Joy Adriaansz dan Samuel Huwae.
Dari enam nama yang bersaing merebut kursi Sekkot, Walikota Ambon sudah pasti akan menunjuk figur yang benar-benar memiliki kinerja demi membantu Pemerintah Kota meraih banyak prestasi.
Tidak hanya itu, tugas Sekretaris daerah bertugas membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Jadi tidak mungkin jabatan itu diberikan kepada sembarangan orang.
Enam nama yang mengikuti seleksi Sekkot, memiliki prestasi masing-masing selama menjadi aparatur Sipil negara. Tapi ada juga yang hampir tidak memiliki capaian individu dan lebih banyak diprotes.
Seperti Fahmi Salatalohy, saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi lebih banyak diprotes lantaran dianggap tidak becus. Bahkan tak sedikit kritik terhadap Asisten dua itu datang dari para legislatif DPRD Kota.
Kemudian Samuel Huwae, yang merupakan Kepala Diskominfo Provinsi Maluku, juga belum didengar rekam jejak karirnya dan prestasinya. Keterlambatan pemberitahuan jadwal kunjungan Gubernur kepada media, menjadi kritikan terhadap kinerja Huwae.
Berbeda dengan Joy Adriaansz, Kepala Diskominfo Kota Ambon, yang berhasil membawa kehumasan di Pemerintah Kota mendapat berbagai penghargaan.
Sementara Agus Ririmase, walaupun tidak berkarir di Provinsi Maluku, namun figur yang memulai karir sebagai staf biro kepegawaian Setda Provinsi NTT tahun 1977 itu tak bisa dianggap remeh.
Ririmase yang kini menjabat sebagai Asisten I Sekda Kota Kupang, bisa dianggap sebagai salah satu figur yang pantas menduduki jabatan Sekkot Ambon. Bagaimana tidak, rekam jejak menduduki jabatan Pemerintahan strategis pernah dia emban.
Bagaimana tidak, jabatan dari daerah hingga pusat seperti Kepala Protokol Setda Kupang, Staf Kantor IPDN Cilandak Jakarta Selatan, hingga kepala Seksi Pengguna Pemerintah pada Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri pun pernah dirasakannya.
Sedangkan untuk Jacob Silanno dan Enrico Matitaputty tak terlalu signifikan capaian dalam karir birokrasinya. Seperti Enrico, walaupun lama menjabat sebagai Kepala PUPR Ambon, tapi tak begitu fantastis prestasinya. (KTE)
Komentar