KABARTIMURNEWS.COM.AMBON-Pihak kepolisian Polsek Teluk Ambon hingga kini belum juga berhasil mengungkap siapa pelaku yang tega membuang mayat janin bayi di tempat tumpukan sampah, Keluruhan Tihu, Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Janin bayi berusia tujuh bulan ini dibuang pada 19 Oktober 2021 lalu. Kendati sudah hampir sebulan berjalan, identitas terduga pelaku belum juga teridentifikasi.

Kapolsek Teluk Ambon, Ipda Jounanda Wibowo Kusno mengaku, kasus penemuan mayat bayi di Kelurahan Tihu masih dalam penyelidikan. "Jadi untuk pelaku, masih belum teridentifikasi mas," kata Jounanda menjawab pesan whatsapp Kabar Timur, Senin (15/11).

Menurutnya, pada kasus ini, sebelumnya polisi sudah melakukan serangkaian penyelidikan. Bahkan, anggota polsek turun ke lapangan untuk mengecek CCTV terdekat.

Selain itu, polisi juga mengambil keterangan dari sejumlah warga termasuk dengan beberapa bidan yang berada di sekitaran Kelurahan Tihu, Rumah Tiga, Poka dan Wayame. "Semua sudah kita lakukan tapi belum menemukan titik terang," ujarnya.

Menurutnya, meski belum ada kejelasan, tapi kerja anggota tidak berhenti. Anggota sampai saat ini masih terus mencari pelaku pembuang bayi. "Masih terus dalam pencarian mas. Kalau ada perkembangan terbaru, nanti di kabari," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian Polsek Teluk Ambon hingga kini masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus penemuan mayat janin bayi di tempat tumpukan sampah, Kelurahan Tihu, beberapa waktu lalu.

Kanit Reskrim Polsek Teluk Ambon, Aipda Dade Sahupala mengatakan, untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang janin bayi itu, tentu butuh waktu yang tidak sedikit.

"Kendalanya karena bayi itu ditemukan di tempat sampah yang berada di depan jalan umum. Orang dari mana saja bisa lewat dan buang sampah disana," kata Sahupala ketika dihubungi Kabar Timur, kemarin

Kendati demikan, Sahupala mengaku dari analisanya, pelaku ini bukanlah orang jauh. Artinya, pelaku merupakan orang yang berada di sekitaran kelurahan Tihu, Poka atau Rumah Tiga.

"Kalau orang dari arah Wayame atau sebaliknya, itu terlalu jauh. Lagian mereka juga akan temui tempat pembuangan atau bak sampah di samping jalan sebelum sampai di bak sampah kelurahan Tihu. Analisa beta, ini orang sekitar saja. Tapi kan beta belum bisa pastikan langsung," sebutnya.

Sekadar tahu, sesosok mayat janin bayi ditemukan di tempat tumpukan sampah yang terletak di kawasan Kelurahan Tihu, Selasa (19/10) dini hari. Bayi tanpa ari-ari ditemukan oleh salah satu petugas kebersihan, Yefta Yaolath. Yefta dan tiga rekannya kala itu sedang mengangkut tumpukan sampah ke bak mobil.

Melihat kantong kresek berwarna hitam Yefta jadi penasaran. Ia kemudian membuka kresek itu dan menemukan kain sarung berwarna cokelat.  Makin penasaran, Yefta kembali membuka balutan kain sarung itu. Ternyata, didalamnya ada jasad bayi berjenis kelamin laki-laki.

Yefta lalu memberitahukan apa yang dilihatnya ke tiga rekannya. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Teluk Ambon. (KTY)