Guru & Siswa di Ambon Harus Paham PHBS

KABARTIMURNEWS.COM. AMBON-Untuk menghadapi penerapan belajar tatap muka di sekolah, seluruh guru dan siswa di Kota Ambon, diharapkan dapat memahami dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"PHBS ini harus dipahami betul, agar penerapan belajar tatap muka nantinya, tidak menimbulkan klaster baru COVID-19,"kata Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Ambon, Jhon Sanders, Minggu (17/10).

Olehnya itu, lewat Direktorat Jenderal Sekolah Dasar, telah dilakukan diklat kepada para guru dan Kepala Sekolah, agar paham dan bisa secara benar menerapkan PHBS. "Dan sudah dilakukan akhir pekan kemarin (Jumat), di SMP Negeri 4 Ambon. Ini bertujuan agar, mereka (Guru) bisa menerapkannya di sekolah secara profesional melalui Satgas Sekolah,"ujarnya.

Lebih lanjut, di mengaku, jika PHBS dapat dipahami dan dijalankan secara profesional, otomatis klaster baru COVID-19, saat penerapan pembelajaran tatap muka dapat dikendalikan. "Sebab, kita harapkan itu, Sekolah tidak menjadi klaster baru COVID-19, namun harus menjadi pusat edukasi kepada masyarakat, terkait perilaku hidup bersih dan sehat,"terangnya.

Disinggung mengenai berapa sekolah yang sudah siap melakukan belajar tatap muka, dia mengatakan, sejauh ini, baru empat sekolah (SMP), yang secara lisan menyampaikan kesiapannya.

"Ada empat sekolah, salah satunya SMP Negeri 2 Ambon. Tapi baru disampaikan secara lisan, makanya kita arahkan mereka untuk buat laporan formal, kemudian dimasukkan ke Disdik, agar bisa ditinjau, sebelum diijinkan belajar tatap muka,"tandasnya.(KTE)

Komentar

Loading...