Ambon Kembali “Diteror” Anjing Rabies
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kota Ambon baru saja mampu mengendalikan penyebaran COVID-19. Namun, sekarang Ibukota Provinsi Maluku itu, kembali “diteror” keberadaan Anjing Rabies.
Keberadaan Anjing diduga Rabies yang sudah membuat warga khawatir itu, diketahui saat ini berada di kawasan Belakang Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Bahkan, kabar terakhir yang berhasil diterima media ini, Anjing diduga Rabies telah menggigit dua warga di kawasan tersebut, hingga meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy, yang dikonfirmasi wartawan, melalui via telepon seluler, Rabu (29/9) kemarin membenarkan adanya kejadian gigitan anjing diduga rabies itu.
Dia mengaku, Pemerintah Kota telah melakukan tindak lanjut, dari kasus gigitan anjing yang menyebabkan dua warga Kota Ambon, dikawasan Belakang Soya meninggal dunia. “Sudah tindak lanjut, dan untuk anjing-anjingnya sudah divaksin oleh Dinas Pertanian, sementara orang-orangnya juga, sudah kita vaksin menggunakan vaksin rabies,”jelasnya.
Terkait dengan jumlah warga yang terkontaminasi kasus Anjing Rabies, dia mengaku, ada sebanyak 54 orang di Belakang Soya, dan mereka semua sudah divaksin rabies. “Jadi yang kita vaksin rabies, hanya mereka yang kenal kasus ini. Dan di kawasan Belakang Soya itu, ada 54 orang,”papar Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon itu.
Disinggung mengenai korban meninggal dunia akibat gigitan anjing rabies, Wendy enggan berkomentar banyak, dan langsung mematikan sambungan telepon. (KTE)
Komentar