KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, angkat bicara terkait permintaan sejumlah masyarakat, terkait pos keamanan dikawasan Jembatan Merah Putih (JMP).

Tanggapan Walikota ini, sekaligus menjawab keluhan dan permintaan masyarakat, yang saat ini sudah sangat khawatir dengan kondisi keamanan di atas JMP.

Menurut Walikota, pihaknya bisa saja membangun pos keamanan di kawasan JMP Kota Ambon. Hanya saja, harus ada petugas kepolisian yang bersedia berjaga di sana.

“Kita bisa saja bangun pos. Hanya, yang jadi pertanyaan sekarang adalah, siapa yang mau jaga. Kan tidak mungkin kita bangun pos, lalu dibiarkan kosong begitu saja, “ terang Walikota, Selasa (24/8).

Idealnya, lanjut Walikota, pembangunan pos keamanan di kawasan JMP, diminta langsung oleh pihak kepolisian setempat, dalam hal ini Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

“Kalau ada permintaan dari pihak kepolisian, misalnya pak Wali bangun pos keamanan di JMP, maka bisa langsung dibangun, dan itu terkesan sejalan soal hal ini, “ paparnya.

“Tidak ada masalah kalau hanya bangun pos, dan kita bisa buat pos representatif di JMP. Cuma kalau pos kosong dan tidak ada diisi oleh petugas, nah itu yang report, “ tambahnya.

Olehnya itu, menindaklanjuti kekhawatiran masyarakat terkait keamanan JMP, dirinya akan melakukan rapat koordinasi dengan  intelejen. “Saya akan rapat dengan Forkopimda, khususnya intelejen, bahas masalah ini, “ tutupnya. (KTE)