KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pejabat Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Idrus Buamona, dianggap gagal dalam menjalankan tugas, lantaran tak mampu mempercepat proses penetapan raja defenitif.

Kinerja Idrus selama ini pun banyak mendapat kritik dari masyarakat bahkan Saniri Batu Merah. Bahkan Idrus dinilai tidak kooperatif, dan tak mau bersinergi dalam proses percepatan penetapan raja defenitif.

Tidak hanya itu, akibat kecewa dengan kinerja buruk Idrus, Saniri Negeri Batu Merah, diketahui telah memberikan mosi tidak percaya, sebanyak dua kali, untuk meminta Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, mencopot Idrus dari jabatannya.

Menanggapi berbagai polemik yang terjadi akibat ulah Idrus Buamona,  Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon, A. G, Latuheru, akhirnya angkat bicara, Rabu (18/8).

Dikatakan, jika ada permintaan masyarakat mengganti pejabat dimaksud, dalam hal ini Idrus Buamona, Pemerintah Kota siap lakukan kajian.

“Jika memang ada permintaan seperti itu, saya bersama bagian pemerintahan, asisten akan lakukan pengkajian. Apakah permintaan tersebut bersifat pribadi, atau karena pelaksanaan tugas yang tidak benar, “ jelasnya.

Lebih lanjut dia mengaku, pihaknya hanya bisa melakukan kajian terkait permintaan masyarakat soal Idrus Buamona. Selebihnya, hasil kajian akan dilaporkan ke Walikota.

“Nanti akan masuk di Pak Walikota Ambon, Richard Louhenapessy. Jadi kajiannya dari kita, sementara semua keputusan akhir, ada ditangan pimpinan tertinggi, dalam hal ini Pak Walikota, “tandasnya.

(KTE)