Tempat Isolasi Penuh, Ambon Tambah RS Lapangan

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tambah satu Rumah Sakit (RS) lapangan, menyusul tempat isolasi terisi penuh.

“Semua tempat Pemkot penuh. Pemkot tambah satu lagi RS lapangan, di Asrama LPMP dengan kapasitas 119 pasien, “ungkap Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, Rabu (14/7).

Awalnya Pemkot miliki tiga tempat isolasi terpusat, Hotel Wijaya, Guess House HI, dan Everbright Ambon Hotel. Namun, jumlah kasus yang terus meningkat, tiga lokasi itu jadi penuh.

“Sampai saat ini kita sudah punya tiga RS lapangan, yakni dua hotel dan satu guest house, dengan daya tampung 230 pasien, namun penuh. Makanya kita pakai LPMP sebagai RS lapangan, “ ujarnya.

Lebih lanjut, dia memastikan, penambahan RS lapangan tersebut akan disesuaikan dengan ketersediaan tenaga kesehatan, sehingga pelayanan di Puskesmas tidak terabaikan.

Joy mengungkapkan, selain RS lapangan yang dikelola Pemkot, ada juga yang dikelola Pemerintah Provinsi Maluku, yakni Asrama Haji Waiheru, dan dalam waktu dekat akan ditambah Balai Diklat Pertanian dan Balai Diklat BPSDM.

Hingga kini Kota Ambon masih terus berada di  zona merah penyebaran Covid-19, dengan jumlah skor zonasi 1,51 dan kasus positif sebanyak 7,383 orang serta korban meninggal berjumlah 116 jiwa.

“Kita masih di zona Merah, dengan total kasus positif 7,383. Sebelumnya skor zonasi pada 4 Juli 2021 adalah 1,7, sekarang sudah 1,51 per tanggal 11 Juli 2021,” kata Joy.

Dari data yang dimiliki per tanggal 13 Juli 2021, sebanyak 2.217 orang pasien positif corona, yang tersebar di lima kecamatan di Kota Ambon, hingga kini masih dalam perawatan.

“Untuk di kecamatan Sirimau, tercatat 882 kasus, Nusaniwe 415 , Kecamatan Teluk Ambon-Baguala 403, Kecamatan Teluk Ambon 284, dan paling sedikit Kecamatan Leitimur Selatan 19 kasus. Kalau pasien sembuh sebanyak 5.050 orang, “ terang Joy.

Mengingat kasus terkonfirmasi yang terus mengalami peningkatan, Joy mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

“Jaga jarak lebih dari dua meter dengan orang lain, hindari kerumunan, gunakan masker, minimalkan kontak fisik dengan orang lain, cuci tangan gunakan sabun dan air mengalir, semuanya itu adalah langkah untuk meminimalisir penularan,”paparnya.

Dia juga berharap, agar masyarakat bisa membantu Pemerintah Kota Ambon, dengan mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro diperketat. (KTE)

Komentar

Loading...