KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengaku, pihaknya telah melaksanakan apa yang menjadi Intruksi Gubernur Maluku, Murad Ismail, untuk mengantisipasi terjadinya fenomena La Nina, pada pertengahan Desember 2020 mendatang.

“Intruksi Pak Gubernur, seperti menyiapkan tempat pengungsian yang layak dan bersih sudah kami siapkan,”kata Richard Louhenapessy, kepada wartawan, di Baileo Rakyat, Belakang Soya, Kota Ambon, Rabu (25/11) kemarin.

Dikatakan Richard, segala jenis persiapan untuk meminimalisir adanya korban akibat bencana alam, telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, sejak dua pekan lalu. “Untuk Kota Ambon sendiri, sudah disiapkan posko-posko sejak dua Minggu lalu. Jadi kalau sewaktu-waktu, terjadi bencana maka masyarakat sudah bisa kita evakuasi,”terangnya.

Tidak hanya itu, lanjut Richard, untuk apel siaga sendiri telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon, bersama dengan Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, sejak beberapa waktu lalu. “Kita sudah terlebih dulu melakukan apel siaga bencana akibat Fenomena La Nina, yang diprediksikan bakal terjadi di Maluku. Tempat apel siaga waktu itu, dipusatkan di Polresta Ambon,”jelasnya.

Dengan semua langkah antisipasi bencana, akibat fenomena La Nina yang telah dilakukan pihaknya, maka Pemerintah Kota Ambon, lanjut Richard, diakui tidak pernah mengabaikan apa yang menjadi perintah Gubernur Maluku.

“Sebelum ada Intruksi resmi lewat apel siaga bencana yang dilakukan Gubernur Maluku, pada Selasa (24/11) lalu, kami sudah terlebih dulu melakukan semua perintah itu. Sebab, ini menyangkut dengan keselamatan masyarakat banyak,”tutupnya.(KTE)