Got Hambat Pembongkaran Lapak Hari Kedua

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Pembongkaran lapak pedagang di Pasar Mardika Ambon masih terus berlanjut. Sayang, pembongkaran hari kedua, alat berat yang disiapkan tidak bisa bekerja full. Yang menghambat pekerjaan ini bukan karena adanya perlawan dari pedagang. Namun, got atau gorong-gorong yang ada di lokasi pembongkaran sedikit menyulitkan kerja alat berat.
“Jadi ada sedikit hambatan. Bukan karena perlawanan pedagang tapi disisi kiri jalur yang dibongkar terdapat got besar sehingga sedikit menyulitkan alat berat saat beroperasi,” kata Sekretaris Disperindag Kota Ambon, Janes Appono kepada wartawan kemarin.
Menurutnya, pemandu alat berat harus berhati-hati saat mengoperasikan alat berat. Makanya, dalam proses pembongkaran, berlangsung tidak terlalu terburu-buru. Namun, lanjut dia, Disperindag yang bekerjasama dengan TNI/Polri dan dinas terkait tetap mengawal pekerjaan ini sampai selesai sesuai target.
Ditanya soal jumlah lapak yang nantinya dibongkar pada tahap berikutnya, Apono mengaku, untuk lokasi pasar yang berada dari ujung kanan bagian pembongkaran hingga depan berjumlah sebanyak 310 kios. “310 itu sampai dengan batas bawah dan pertengahan pasar sembako” ungkapnya
Dikatakan, saat dilakukan pembongkaran kesadaran pedagang sudah sangat luar biasa. Ketika kegiatan pembongkaran tidak ada persoalan-persoalan yang signifikan. “Itu berarti kesadaran pedagang untuk memiliki pasar yang baru sudah sangat tinggi,” tuturnya.
Meski begitu, lanjut dia, ada beberapa pedagang yang terbeban dengan barang dagangan,mungkin juga dengan lokasi yang didapat diperhitungkan juga omset yang masuk. “Kita tidak mengikuti apa yang mereka inginkan,karena mereka merupakan bagian yang sangat kecil dari banyak yang sudah memiliki kesadaran”ujarnya.
Ditambahkan, terkait dengan rekayasa lalu lintas yang nantinya akan dilakukan saat pedagang sudah ditempatkan pada lokasi pasar, kata Appono, sudah ada koordinasi dengan instansi teknis untuk nantinya merekayasa seluruh angkutan. “Nantinya Dinas Perhubungan turut membantu Dinas perindag mengatur lalu lintas di daerah itu”tutupnya. (KTY)
Komentar