DP3AMD Jalankan Program Padat Karya Tunai Desa

Rulien Purmiasa

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Masyarakat dan Desa (DP3AMD) Kota Ambon, mulai menjalankan program Padat Karya Tunai Desa.

Kepala DP3AMD Kota Ambon Rulien Purmiasa menyatakan, sejumlah desa di kota Ambon telah melaksanakan program padat karya tunai desa menggunakan dana desa yang telah disalurkan pemerintah pusat ke rekening pemerintah desa.

Program padat karya tunai desa itu merupakan program atau pekerjaan fisik yang dilakukan dengan melibatkan warga desa setempat. “Tenaga kerja di desa dilibatkan dalam program tersebut dan akan diupah melalui dana desa sebesar 30 persen dari total pekerjaan masyarakat yang turut bekerja dalam program tersebut,” jelas Purmiasa di kantornya, Senin (10/8).

Pekerjaan fisik berupa pembangunan saluran air, penghijauan ataupun perbaikan jalan setapak di desa. “Sementara memang masih ada dana desa yang digunakan hanya untuk BLT kepada masyarakat terdampak covid-19. Tapi separuh desa lainnya telah memanfaatkan dana desa untuk program padat karya tunai desa,” katanya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah berupaya menjaga kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di tengah kebijakan tanggap darurat pandemi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19).

Selain menyiapkan jaring pengaman sosial, pemerintah juga menyiapkan program padat karya tunai desa. Program ini ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya masyarakat miskin di pedesaan. Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo kepada jajarannya di kementerian dan lembaga agar pelaksanaan program padat karya tunai dipercepat dan lebih diperbanyak agar dapat membuka lapangan kerja dan menjaga daya beli masyarakat pedesaan.

Padat karya tunai dapat diterapkan secara masif menggunakan skema dana desa. Pemanfaatan dana desa dalam situasi saat ini dapat dimanfaatkan untuk dua hal, yaitu sebagai bantuan sosial bagi warga terdampak serta sebagai program padat karya tunai di desa. (KT)

Komentar

Loading...