KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Supaya tidak terjadi cluster baru penularan covid-19 di wilayah Kota Ambon, seluruh program yang diagendakan Dinas Pariwisata Kota Ambon yang melibatkan banyak orang, kini dilakukan dengan cara virtual atau live streaming.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon, Rico Hayat mengatakan, waktu pelaksanaan seluruh program pada dinas pariwisata telah ditetapkan pada kalender 2020 sebelum adanya pandemi covid-19.

Agar semua program yang diagendakan bisa terlaksana, Dinas Pariwisata kemudian menggelarnya namun dengan cara virtual.  "Hal ini untuk menekan angka penularan covid-19 serta menekan adanya cluster baru di Kota Ambon," kata Rico kepada wartawan di Ambon, Jumat (7/8)

Menurutnya, sejumlah program yang telah selesai dilakukan melalui live streaming seperti festival ramadhan, gema takbir menjelang Idul Fitri, Tribute Glend fredli dan lain sebagainya.

Dikatakan, pelaksanaan program dengan cara virtual bukan saja dilakukan oleh Dinas Pariwisata Ambon, namun sejumlah dinas pun melakukan hal yang sama.

"Wabah ini cukup mengganggu. Makanya bukan saja kami yang terganggu dengan program tapi juga dinas yang lain. Meski begitu, tidak mengurangi semangat kita untuk berinovasi sebagai kota musik dunia," paparnya

Dia mengaku, program-program yang sudah dilakukan via virtual bisa dilihat pada media sosial YouTube.  "Kita tidak mau ada cluster baru di Ambon makanya solusinya seperti ini. Untuk program yang sudah dilakukan, bisa dilihat di YouTube," pungkasnya. (KTY)