Jembatan Rumadian di Malra Roboh

istimewa

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Jembatan di desa Rumadian, kecamatan Manyeu, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) roboh, Sabtu (30/11). 

Jembatan kerangka baja ini menghubungkan jalur transportasi dari kecamatan Kei Kecil Barat (KKB) dengan kecamatan Manyeu. Robohnya jembatan melumpuhkan akses transportasi menuju dua kecamatan tersebut. 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Belum diketahui penyebab robohnya jembatan Rumadian, namun diduga akibat termakan usia. Robohnya jembatan, pengguna kendaraan bermotor terpaksa harus mencari jalan alternatif lain. 

Warga dari kecamatan Kei Kecil Barat maupun warga di wilayah kecamatan Manyeuw harus melalui jalur laut atau memutar dengan jarak relatif jauh melewati jalan utama menuju Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur.

Salah satu ujung jembatan yang roboh dan satu sisinya telah menyentuh air laut. Sejumlah pejalan kaki yang nekat harus hati-hati ketika melintasi jembatan tersebut.  

Sejumlah warga di lokasi kejadian menduga ambruknya jembatan ini karena  penahan jembatan yang sudah karatan dimakan usia. “Penahan jembatan dari besi sudah karatan termakan usia, sudah tidak kuat menahan beban. Mungkin itu menjadi penyebab robohnya jembatan,” kata Hasan, salah seorang warga. 

Amir Rumra, Anggota DPRD Provinsi Maluku  mengatakan, Dinas PUPR Provinsi Maluku dalam waktu dekat akan turun ke lokasi dan melakukan perbaikan.

Ambruknya jembatan di desa Rumadian ini bertepatan dengan pembahasan RAPBD Maluku tahun anggaran 2020. Rapat antara Banggar  DPRD Maluku bersama Tim Anggaran Pemprov Maluku akhirnya menyepakati anggaran perbaikan jembatan Rumadian sebesar Rp 500 juta.

“Alhamdulillah kami sudah  sepakati anggaran Rp 500 juta untuk pembangunan kembali jembatan Rumadian yang ambruk,“ kata Rumra melalui akun facebooknya. (KT)

Komentar

Loading...