KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon mengatakan para atlet, yang membawa nama provinsi Maluku ke turnamen Nasional hingga Internasional tetap mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Pemerintah Provinsi Maluku hingga Pemerintah Pusat (Pempus).

Kepala Bidang Olahraga, Dinas Pemuda Pemuda dan Olahrga Kota Ambon Marla Sopacua, mengatakan, ketika ada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Cibinong, Bogor beberapa waktu lalu, tim atletik PON asal Maluku mendapat empat emas, dua perak, dua perunggu.

“Ini prestasi yang membanggakan. Semua atlet dapat bonus dan disambut oleh pak Walikota Ambon dan pak walikota juga turut serta memberikan motivasi dan bonus, walaupun atlet tidak dapat medali diberikan bonus,”ungkap Sopacua kepada wartawan di ruangan kerjanya, Kamis (22/8).

Sopacua mengatakan, perhatian dari pemerintah pusat yang diberikan khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menjadi PNS tapi ada sayarat menjadi PNS dari Kemenpora apabila mendapat medali emas di PON , medali perak di SEA GAMES atau kejuaraan Internasional kalau meraih medali.

“Kemarin waktu PON tahun 2008 kita punya atlet mendapat medali emas pada olahraga estafet, mereka sudah kerja langsung diberikan kerja tugas di Dispora Provinsi Maluku,”ungkap dia.

Selain itu, akui Sopacua, para atlet ini juga diperhatikan dengan adanya kehadiran gubernur baru ini yang berjanji untuk memperhatikan keberadaan para atlet ini. Apalagi atlet yang berprestasi, ini dapat menjadi motivasi bagi atlet supaya para atlet lebih giat berlatih dan terus berprestasi.

“Mereka sangat mengharapkan pekerjaan, karena ada batas waktu prestasi maksimal kalau mereka sudah tidak bisa lalu dan tidak diperhatikan dengan pekerjaan jugakan kasihan,”ungkap Sopacua.

Soapcua mengatakan, harus ada perhatian pemerintah ke para atlet supaya para atlet itu jangan hengkang ke daerah lain. Bahkan, soal fasilitas olahragapun dirinya meminta hal inipun menjadi perhatian pemerintah salah satunya lapangan di Karang Panjang sudah tidak memadai untuk berlatih.

“Tetapi mau bagaimana hanya lapangan itu tapi kita terus pacu anak-anak untuk bisa tetap latihan dengan giat karena tahun depan PON akan berlangsung,”ungkap Sopacua.

Karena itu Sopacua mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah supaya ini menjadi pemacu bagi anak-anak giat ini lebih giat untuk berlatih.”Walaupun selama ini mereka hanya berlatih di lapangan yang sederhana tapi mereka bisa tampil yang terbaik, apalagi kalau sudah difasilitasi dengan perelengkapan yang baik pasti mereka akan termotivasi untuk buat yang lebih baik lagi,”harap Sopacua. (MG2)