Kapal Berpenumpang Enam Orang Terbalik
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Sebuah kapal ikan bernama lambung KLM Anugerah Mulia, terbalik di perairan laut sekitar Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (23/5), sore. Nasib Enam Anak Buah Kapal (ABK) naas itu, diantaranya nahkoda Andi Malik (40), dan pekerjanya Usama (20), Saidin (18), La Banjir (31), Sifa (26) dan Mas (62), belum diketahui.
Hingga kini penyebab terbaliknya kapal belum diketahui. Namun kuat dugaan, kapal terbalik karena dihantam gelombang. Sebab, tim penolong yang dikerahkan Basarnas Ambon, belum berani merapat Tempat Kejadian Perkara (TKP) akibat dihadang cuaca ekstrim.
“Saat ini kami sudah mengerahkan Kapal Negara SAR Abimanyu. Tapi belum bisa merapat TKP karena terkendala cuaca ekstrim, ketinggian ombak mencapai 3 sampai 4 meter dan disertai hujan,” kata Kepala Basarnas Ambon, Muslimin kepada wartawan, tadi malam.
Menurut Muslimin, terbaliknya kapal berdasarkan informasi yang diterima dari pemiliknya La Madu, terjadi sekitar pukul 05.00 WIT. Basarnas sendiri baru mengerahkan tim penolong pukul 17.00 WIT. “Kami baru dapat laporan dari Bapak La Madu, pemilik kapal pada pukul 16.00 WIT,” jelasnya.
Muslimin mengaku, berdasarkan informasi yang didapat, saat ini ke enam ABK tersebut berada di atas sampan milik kapal. “Kondisi terakhir dari enam korban mereka saat ini bergantungan dan menaiki perahu sampan milik kapal ikan tersebut. Masalah kronologis tenggelam kami belum tahu. Kemungkinan besar akibat cuaca atau ombak,” terangnya.
BELUM DITEMUKAN
Warga Denpasar, Bali, Dian Nanda Utama (26), ABK Sumber Nelayan 20 yang terjatuh di laut Arafura, Kabupaten Maluku Tenggara, hingga kini belum ditemukan. “Untuk kecelakaan di laut Arafura, kami masih terus melakukan pencarian. Sampai hari ini korban belum ditemukan,” tambah Muslimin usai kegiatan buka puasa bersama anak yatim, kemarin.
Muslimin mengakui, sejak Bulan Mei hingga Agustus mendatang, cuaca alam di perairan laut Maluku, diprediksi kurang bersahabat. “Saya menghimbau warga agar memperhatikan informasi cuaca yang dikeluarkan BMKG Ambon. Khusus nelayan agar selalu berhati-hati dan memonitor kondisi alam,” pintanya. (CR1)
Komentar