BNPB Akan Kaji Titik Rawan Bencana di Bursel
KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE - Inisiatif Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) untuk melakukan kajian resiko bencana mendapat respon positif dari pemerintah pusat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menurunkan tim untuk membantu merealisaskan rencana dimaksud.
“Sesuai dengan hasil pertemuan kita bersama BNPB pusat pada 20-22 Maret 2019 di Jakarta, mereka akan turun ke sini untuk lakukan kajian resiko bencana. Informasinya setelah pemilu,” tandas Kepala BPBD Kabupaten Bursel, Awat Mahulauw di ruang kerjanya, belum lama ini.
Kajian resiko bencana yang akan dilakukan tim BNPB Pusat tersebut, tidak terlepas dari usulan BPBD Kabupaten Bursel.
“Program kajian ini merupakan inisiatif kita. kita usulkan ke BNPB Pusat ,”terangnya.
Mahulauw mengungkapkan dari 15 kabupaten dan kota di Indonesia termasuk Kabupaten Bursel yang difasilitasi BNPB Pusat untuk proses pengkajian dimaksud.
“Jadi di Indonesia ada 15 kabupaten yang difasilitasi untuk pengkajian bencana oleh BNPB Pusat, termasuk Bursel,” papar Mahulauw yang juga mantan Kepala DInas Pendapatan Kabupaten Buru Selatan itu.
Menurutnya kajian resiko bencana itu meliputi banjir, longsor, angin, puting beliung dan lainnya.
Nantinya lanjut Mahulauw, tim dari pusat ini akan menentukan titik manan saja yang berpotensi beresiko bencana.
“Apa yang kita usulkan disambut baik oleh BNPB. Mereka akan membantu kita untuk melakukan kajian untuk menentukan titik mana saja yang berisiko bencana,”ungkapnya.
Ia berharap hasil dari kajian ini akan menjadi rujukan untuk proses lanjut penyusunan program penanggulangan bencana di wilayah dengan semboyan Lolik Lalen Fedak Fena atau satukan hati Membangun Negeri. (KTL)
Komentar