KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) terus memperluas jaringan pasarnya di wilayah Indonesia.

Setelah Ternate, Provinsi Maluku Utara, Anak usaha dari PT Intraco Penta Tbk (INTA) kini membuka kantor cabang di Kota Ambon, Maluku.

Direktur PT. IPPS, George Setiadi mengatakan, pembukaan cabang pertama di Ambon merupakan wujud komitmen PT. IPPS memberikan layanan yang mudah bagi pelanggan khususnya di wilayah Indonesia bagian timur dan sekitarnya.

“Kita lihat potensi di Maluku ini sangat besar. Dari situ kita mencoba memperluas pasar kita dengan membuka cabang di Ambon. Kita hadir dengan tujuan ingin berpartisipasi untuk pembangunan di Maluku,” kata George usai peresmian kantor Cabang PT IPPS di Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, pekan kemarin.

Cabang dealer PT IPPS melayani penjualan sparepart dan service alat berat Volvo, SDLG dan Dresta. Tentunya, alat berat ini sangat menunjang pengusaha jasa konstruksi dalam menjalankan bisnisnya. “Kualitas alatnya sudah sangat teruji. Produk buatan Jerman dan Polandia. Semoga dengan adanya dealer baru ini dapat memberikan layanan yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ujar George.

Kata George, kebutuhan alat berat di Maluku cukup tinggi, terutama untuk proyek infrastruktur. Olehnya itu, PT IPPS hadir di Ambon untuk lebih mendekatkan diri ke konsumen terutama pengusaha jasa konstruksi yang menggarap proyek-proyek infrasturuktur.

Direktur operasional PT IPPS, Erwin Kurniawan mengatakan, dealer di Ambon menyediakan show unit bagi pengunjung untuk melihat alat berat yang dipasarkan.

Lini bisnis IPPS menjual alat berat, suku cadang, perawatan alat berat serta kontraktor pertambangan.

PT. IPPS memegang keagenan alat berat merek Volvo CE dan SLDG di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Sementara produk merek Dresta sudah tersebar di seluruh Indonesia.

Produk yang dijual PT. IPPS, yakni articulated dump truck (ADT), rigit dump truck (RDT), excavator, dan dozer. IPPS juga memberikan layanan penjualan suku cadang dan servis alat berat serta memberikan solusi layanan kontraktor dengan sistem pay as you load (payola).

Erwin berharap, PT IPPS bisa diterima masyarakat Maluku sehingga ke depan bisa menjadi saudara untuk pembangunan Maluku lebih baik. (MG3)