Penggunaan Alat Kontrasepsi Cukup Tinggi

KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE - Minat masyarakat di Kabupaten Buru Selatan menggunakan alat kontrasepsi cukup tingi.
“Minat masyarakat menggunakan alat kontrasepsi cukup tinggi. Ini terlihat dari permintaan di tahun 2018,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Buru Selatan, Ibrahim Banda kepada Kabar Timur di Namrole, pekan kemarin.
Namun Banda tidak menyebutkan berapa presentasi akseptor di Bursel. “Kita tidak bisa pasang berapa besar presentasi masyarakat yang menggunakan alat kontrasepsi. Tetapi memang minatnya cukup tinggi,” sebutnya.
Hal tersebut karena belum maksimalnya pendataan akseptor yang dilakukan petugas di lapangan. “Pendataan terkait dengan berapa banyak apsektor belum maksimal dilakukan oleh petugas-petugas kita di lapangan,” akunya.
Di tahun 2019, DKPPKB Bursel akan terus berbenah menjalankan program pengendalian penduduk maupun keluarga berencana termasuk penyiapan data. “Sekarang kita akan terus menyiapkan kebutuhan-kebutuhan terkait hal dimaksud,” kata Banda.
Selain itu, implementasi program KB di Bursel belum berjalan maksimal, lantaran lemahnya lintas sektoral dalam mendukung kegiatan tersebut. “Kampung KB di lintas sektoral lemah, sehingga kita buat penguatan lintas sektor dulu,” terangnya.
Kata dia, hal ini juga dipengaruhi ketersediaan anggaran dari pemerintah pusat hingga daerah. “Kita punya 13 kampong KB di Buru Selatan tapi karena keterbatasan anggaran dari pusat dan daerah sehingga belum punya kemampuan besar terutama melibatkan lintas sektoral di dalam program kampung KB. Kita sekarang berupaya melibatkan lintas sektor dengan mengupayakan program-program yang ada di Kampung KB,” kata Banda. (KTL)
Komentar