Pisah Sambut Kepala Kantor UPBU Namrole
KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE - Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Namrole menggelar pisah sambut pergantian pimpinan di instansi tersebut.
Kepala Kantor UPBU Namrole yang sebelumnya dijabat Petrus Marina diganti Indra Rohman. Marina pindah di tempat tugas baru sebagai Kepala UPBU Oesman Sadik Labuha Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Acara pisah sambut berlangsung di ruang tunggu Bandar Udara Namrole, Senin (18/2).
Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa, Penjabat Sekda Abdul Mutalib Laitupa, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) turut menghadiri acara tersebut.
Bupati berharap, Indra Rohman sebagai Kepala Kantor UPBU Namrole yang baru dapat menyesuaikan diri selama bertugas di Bumi Fuka Bipolo. "Atas nama perintah dan masyarakat Buru Selatan, saya sampaikan selamat datang kepada kepala bandara Namrole yang baru. Saya harap bisa menyesuaikan diri di sini," katanya.
Kata dia, bersama Kepada UPBU Namrole yang lama Petrus Marina selalu bersama dalam suka dan duka. Bursel adalah rumah yang tidak bisa lepas dari kehidupan mereka. "Kepada Kepala UPBU Namrole yang lama yang lama, kami selalu bersama-sama suka dan duka, kita merasa Buru Selatan sebagai rumah yang tidak bisa lepas dari kehidupn kita," kata bupati.
Walaupun dengan berbagai kekurangan, Bursel berhutang budi kepada Marina. "Walaupun berat tetapi kita harus terpisah, memang sangat berat kita berpisah," kata Tagop.
Tagop berharap Indra Rohman saat bertugas di Namrole ini pasti ada perbedaan kondisi dengan tempat yang lama. Sehingga dapat disesuaikan sebab masyarakat dan Pemkab Bursel terbuka dan menerima masukan bagi pengembangan pembangunan di daerah ini.
Sebelumnya, Indra Rohman menyampaikan terima kasih kepada Petrus Marina yang telah bertugas selama 11 tahun dalam melayani penerbangan di Namrole. "Saya masih harus banyak belajar dari Pak Petrus, dan akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan bupati," ujarnya.
Sementara itu Petrus Marina dalam sambutan perpisahannya mengatakan, telah bertugas lebih 11 tahun sebelum Bursel menjadi daerah otonom sendiri. "11 tahun lebih di kabupaten ini sejak mekar tahun 2008, terima kasih kepada bupati," kata Marina.
Diakui sejak di Bursel masih banyak kekurangan. Dengan dimekarkan, dirinya turut bahu-membahu membangun Bursel. "Saya sebagai Kepala Bandara Namrole, selama ini berjuang dengan apa adanya. Saya maksimalkan mungkin membantu membangun Buru Selatan," ujarnya.
Dia menyentil persoalan pembebasan lahan untuk perluasan lahan bandara yang sampai saat ini belum juga dapat diselesaikan antara dirinya bersama pemerintah daerah. "Saya merasa belum berhasil, kita sudah upayakan untuk memperluas lahan bandara tapi belum berhasil, belum ada pembebasan lahan," singgungnya.
Marina berharap, bupati ke depan dapat bekerjasama dengan Kepala UPBU Namrole yang baru. "Selama ini hubungan pihak bandara dengan Pemda khususnya dengan bupati tidak ada persoalan, semua berjalan dengan baik. Saya meninggalkan kenangan yang indah di Buru Selatan, selama 11 tahun lebih," ucap Marina dengan suara terbata. (KTL)
Komentar