Gaji PTT Dinas Perpustakaan Desember Belum Dibayar

KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE - Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Perpusatakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Buru Selatan mengeluh. Hingga kini gaji mereka tak kunjung dibayarkan.

"Tidak ada penyampaian apa-apa dari Pak kepala dinas (Perpusatakaan dan Arsip Daerah Bursel, Semmy Tuhumury). Beliau cuek dengan gaji bulan Desember yang sampai saat ini belum juga kami terima," keluh sejumlah PTT Dinas Perpusatakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Buru Selatan kepada Kabar Timur, di Namrole, Senin (28/1).

Para PTT yang enggan namanya dikorankan tersebut mengaku permasalahan gaji Desember bukan hanya terjadi di tahun 2018 tetapi juga tahun sebelumnya. “Gaji kami untuk bulan Desember tidak diberikan. Hal ini bukan hanya untuk satu ada dua orang saja, tetapi untuk seluruh pegawai honor,” kesal mereka.

Jumlah PTT di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Buru Selatan sebanyak 44 orang. PTT lulusan sarjana 28 orang, sisanya SMA 16 orang. “Gaji yang kami diterima sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan itu untuk sarjana Rp 1 juta dan SMA Rp 750 ribu per bulan,” sebutnya.

Jika ditotal anggaran gaji PTT Desember yang harus dibayarkan sebesar Rp 40 juta.

Mereka mengaku heran sebab anggaran untuk mereka sudah diakomodir pada DPA Dinas Perpusatakaan di tahun 2018. Tetapi hak-hak mereka tidak diberikan. “Kenapa hak-hak kami tidak diberikan padahal sudah dianggarkan dalam DPA,” kesal mereka.

Mereka menduga anggaran gaji Desember sudah dicairkan bendahara bersama Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah tetapi tidak dibayarkan. Entah uang puluhan juta tersebut apakah digunakan  kepentingan pribadi atau membayar utang.

“Kami menuntut apa yang menjadi hak kami. Yang kami sangat sayangkan bagaimana dengan teman-teman PTT yang beragama Kristen akan merayakan Natal pada Desember lalu,” sentil mereka.

Lebih parah lagi permasalahan ini sudah terjadi pada Desember 2017, di mana saat itu PTT tidak digaji. “Ini untuk kedua kalinya. Sebelumnya Desember 2017. Pak Kadis janji dibayar Januari 2018 tapi gaji tidak pernah diberikan. Demikian juga gaji kami Desember 2018, belum dibayarkan,” herannya.

Mereka mengungkapkan beberapa hari sebelum perayaan Natal, Kadis diam-diam kabur ke Ambon mempersiapkan acara perkawinan anaknya. “Sebelum pergi pak kadis hanya sampaikan bahwa gaji mereka akan diberikan Januari. Itu janji yang sama juga di Desember tahun kemarin,” tandasnya.

Mereka berharap, masalah ini disikapi Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa dan Penjabat Sekda Abdul Mutalib Laitupa.

Sementara itu, Kabar Timur tidak berhasil menghubungi Tuhumury  melalui telepon selulernya. Pesan singkat yang dikirimkan tidak dibalas. Begitu juga Bendahara Dinas Perpustakaan. (KTL)

Komentar

Loading...