BI Siapkan Rp 844,541 Miliar Hadapi Natal
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Maluku menyiapkan dana Rp 844,541 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi perayaan Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 2019.
"Jumlah dana itu berdasarkan data yang kami rekap dari 22 bank di Ambon atau Maluku pada umumnya," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Bambang Pramasudi di Ambon, Kamis (20/12).
Dari total nilai itu, terhitung sampai dengan 18 Desember 2018 sudah didrop ke perbankan sebesar Rp 364 miliar sesuai permintaan masing-masing bank.
Bambang juga mengatakan, 17 bank di Kota Ambon akan melayani penukaran uang yang dicetak sempurna atau uang baru khususnya untuk pecahan Rp 20.000 ke bawah. "Penukaran uang pecahan Rp 20.000 ke bawah juga diatur sesuai dengan jadwal yang sudah ada di bank-bank," ujarnya.
Dalam satu hari terdapat empat bank di Kota Ambon melayani penukaran uang oleh masyarakat.
17 bank siap melayani penukaran uang. Untuk hari Senin Bank Artha Graha, BTN, Cimb Niaga, Sinar Mas, hari Selasa; Bank Danamon, Mayora, Maumalat, Rabu; Bank BCA, BRI, Bank Maluku, Nobu, hari Kamis; Bank BNI, Mandiri, Maybank, Panin, dan hari Jumat Bank Mandiri Syariah, dan Maya Pada.
”Silahkan masyarakat yang mau melakukan penukaran uang menuju ke bank masing-masing sesuai jadwal yang diatur,” ujar Bambang.
Bambang bilang, BI Maluku juga sudah mengimbau bank-bank di Kota Ambon untuk memenuhi stoknya di ATM menghadapi hari H perayaan Natal dan Tahun Baru, sekaligus terus memantau isi ATM.
”Ini momen spesial maka tolong di ATM-ATM diisi dengan uang yang layak edar jangan yang lusuh,” tukasnya.
Bambang menambahkan, bank-bank tetap melayani masyarakat, kecuali hari libur nasional yakni, 24 dan 25 Desember, bahkan di tanggal 31 Desember masih ada beberapa bank yang buka untuk melayani masyarakat terutama pembayaran pajak, bahkan jam pelayanannya akan ditambahsupaya lebih optimal.
"Inilah bentuk pelayanan dari dunia perbankan kepada masyarakat mengoptimalkan setoran-setoran pajak," ujar Bambang. (AN/KT)
Komentar