Disperindag Malut Jamin Harga Sembako Stabil
KABARTIMURNEWS.COM, TERNATE - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Utara (Malut) menjamin harga sembako di berbagai kabupaten/kota di Malut menjelang natal dan tahun baru dijamin aman dan terkendali.
Kadis perindag Provinsi Asrul Gailea saat meninjau Pasar Higenis Bahari Berkesan di Ternate, Senin, mengatakan, dari beberapa komoditi hanya satu yang mengalami kenaikan yakni telor ayam ras dari harga sebelumnnya dijual dengan harga Rp1.800 per butir menjadi Rp 1.900 per butir, artinya telah terjadi kenaikan Rp100 per butir.
Namun, sejauh ini belum ada indikasi terjadinya permainan di pasar menjelang Natal.
Menurutnya menjelang natal dan tahun baru, Disperindag melakukan antisipasi dengan mengerahkan semua kabupaten/kota dan Tim Pengendali Inflasi Daerah TPID untuk melakukan pengawasan pasar di setiap kabupaten/kota.
Saat ditanya terkait keluhan pedagang daging karena belum adanya pasokan dari luar bakal mengancam harga daging sapi lokal akan mengalami penurunan. Asrul mengaku, bahwa pemasukan daging dari luar Malut merupakan kewenangan Dinas Pertanian.
"Pasokan daging sapi dari luar sepanjang menguntungkan maka tidak apa-apa untuk meningkatkan produksi Malut maka sektor pertanian harus di dorong, terutama di kabupaten/kota," ujarnya.
Pemprov Malut sendiri sebelumnya menggelar pasar murah dalam menghadapi natal dan tahun baru guna permudah masyarakat untuk mendapatkan sembako yang murah.
Bahkan, dalam pasar murah itu akan diprioritaskan di wilayah Halmahera Utara dan Halmahera Barat.
Bahkan, pasar murah ini bagi masyarakat yang akan menggelar natal dan tahun baru ini juga digelar di daerah mayoritas nasrani di kawasan Tabaso Kabupaten Halmahera Barat.
Dalam pasar murah itu, Pemprov Malut menyediakan gula pasir dengan harga Rp10.400 per kg, beras Rp7.500 per kg, beras bulog premium 9.000 per kg, beras figs Rp52.000 per 5 kg.
Selain itu, untuk bawang putih dengan harga Rp18.000 per kg sedangkan untuk harga di pasaran bawang putih mencapai Rp35 ribu per kg dan minyak goreng dijual dengan harga Rp10.400 per kg. (AN/KT)
Komentar