Posko Angkutan Laut Segera Dibangun

Pelabuhan Tobelo

KABARTIMURNEWS.COM, TERNATE - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas I Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, akan membuka posko angkutan laut menyambut Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Tobelo.

"Posko tersebut akan melibatkan seluruh stakeholder yang tergabung dalam tim terpadu untuk mengawal proses arus mudik Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Syahbandar Pelabuhan Tobelo Anwar di Ternate, Rabu.

Posko tersebut bakal dibuka selama dua puluh hari terhitung 18 Desember 2018 hingga 08 Januari 2019.

Ia mengatakan, armada kapal untuk mengangkut penumpang arus mudik Natal dan Tahun Baru bakal disidak dalam waktu dekat guna memeriksa ulang kelayakan kapal yang bakal menjadi alat transportasi pemudik.

"Nanti kami bakal sidak seluruh kapal, baik kapal feri maupun kapal motor (KM) dan speedboat yang beroperasi di pelabuhan Tobelo dan sidak ini bertujuan untuk melihat standar keselamatan penumpang di tiap transportasi laut," ujarnya.

Sebagai langkah awal pembentukan tim sekaligus posko Natal dan Tahun Baru, pada Kamis (13/12) nanti akan dilakukan rapat persiapan dengan seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan.

Dia menambahkan, saat ini, aktivitas pelayaran di Halmahera menjelang Natal dan Tahun Baru masih normal dan belum menunjukkan terjadinya lonjakan dari dan ke berbagai pelabuhan di daerah ini.

Bahkan, jumlah penumpang rute Tobelo-Bitung hingga kini belum menunjukkan kepadatan dan diprediksi akan membludak jika mendekati waktu libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

KM Sabuk Nusantara misalnya untuk rute pelayaran Tobelo Bitung pada minggu ke-2 jelang Natal 25 Desember 2018 masih sepi penumpang dan kondisi itu berbeda dengan KM Elizabeth yang dipadati penumpang ketika jelang Natal maupun Idul Fitri.

Menurut dia, kapal dengan kapasitas lebih dari 500 penumpang dan dilengkapi alat keselamatan yang telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) kemungkinan besar belum diketahui oleh khalayak ramai, khususnya pengguna jasa angkutan laut, sehingga jumlah penumpang tidak mencapai 50 persen dari total kapasitas muatan kapal.

"Sedangkan, kepadatan penumpang nampak di rute pelayaran baru yakni rute Bitung Mayau yang penumpangnya sudah penuh dan jika mendekati Natal, di wilayah lain juga akan sama padatnya," ujarnya.

Ia menambahkan, pada 2019 pihaknya juga akan mengusulkan rute tambahan untuk Tobelo-Ternate dan Tobelo-Jailolo dan hal ini agar fungsi kapal perintis tol laut bisa beroperasi maksimal untuk melayani penumpang jasa angkutan laut. (AN/KT)

Komentar

Loading...