KABARTIMURNEWS.COM, TERNATE - Aktivitas pelayaran di Halmahera, Maluku Utara (Malut) menjelang Natal dan Tahun Baru masih normal dan belum menunjukkan terjadinya lonjakan dari dan ke berbagai pelabuhan di daerah ini.

Pengelola KM Sabuk Nusantara H Abraham Rasyid dihubungi dari Ternate, Selasa, mengatakan, jumlah penumpang rute Tobelo-Bitung hingga kini belum menampakan adanya kepadatan dan diprediksi akan membludak jika mendekati waktu libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

KM Sabuk Nusantara rute pelayaran Tobelo Bitung pada Minggu Ke-2 jelang hari raya Natal 25 Desember 2018 masih sepi penumpang dan kondisi itu berbeda dengan KM Elizabeth yang dipadati penumpang ketika jelang Natal maupun Idul Fitri.

Menurut dia, kapal dengan kapasitas lebih dari 500 penumpang dan di lengkapi alat keselamatan yang telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) kemungkinkan besar belum diketahui oleh khalayak ramai, khususnya pengguna jasa angkutan laut, sehingga jumlah penumpang tidak mencapai 50 persen dari total kapasitas muatan kapal.

"Sedangkan, kepadatan penumpang nampak di rute pelayaran baru yakni rute Bitung Mayau yang penumpangnya sudah full dan jika mendekati Natal, di wilayah lain juga akan sama padatnya," kata Abraham.

Ia menambahkan, pada 2019 mendatang, pihaknya juga akan mengusulkan rute tambahan untuk Tobelo-Ternate dan Tobelo-Jailolo dan hal ini agar fungsi kapal perintis tol laut bisa beroperasi maksimal untuk melayani para penumpang jasa angkutan laut.

"Kami akan minta rute tambahan agar pelayanan bagi para penumpang bisa maksimal, terutama di rute padat seperti Mayau Batang Dua, Tobelo dan Kota Bitung," katanya.

Ditanya mengenai tiket kapal rute Tobelo-Bitung, Abraham menyebutkan, tiket per orang hanya dipatok sebesar Rp42 ribu per jiwa, sementara untuk penumpang eksekutif yang menempati bilik atau kamar berkisar Rp200 ribu saja. (AN/KT)