KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Pelaksanaan Pesta Paduan suara Gerejani (Pesparani) Nasional I di Kota Ambon, Oktober lalu menuai sukses besar meski tuan rumah gagal meraih juara umum.
Sukses penyelenggaraan ini rupanya belum dibarengi pelunasan biaya akomodasi hotel maupun penginapan bagi peserta Pesparani. Panitia Pesparani masih meninggalkan hutang kepada pengelola hotel dan penginapan.
Akibatnya, hotel maupun penginapan yang digunakan panitia Pesparani tertunda membayar pajak ke Pemerintah Kota Ambon.
Kecewa dengan panitia Pesparani, sejumlah manajemen hotel dan penginapan di Kota Ambon menyambangi kantor Gubernur Maluku, Senin (10/12).
Kedatangan mereka didampingi Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Provinsi Maluku, Teny J. Barlola. Mereka mempertanyakan persoalan akomodasi hotel dan penginapan yang belum dilunasi panitia.