Panitia Pesparani Belum Lunas Biaya Hotel
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Pelaksanaan Pesta Paduan suara Gerejani (Pesparani) Nasional I di Kota Ambon, Oktober lalu menuai sukses besar meski tuan rumah gagal meraih juara umum.
Sukses penyelenggaraan ini rupanya belum dibarengi pelunasan biaya akomodasi hotel maupun penginapan bagi peserta Pesparani. Panitia Pesparani masih meninggalkan hutang kepada pengelola hotel dan penginapan.
Akibatnya, hotel maupun penginapan yang digunakan panitia Pesparani tertunda membayar pajak ke Pemerintah Kota Ambon.
Kecewa dengan panitia Pesparani, sejumlah manajemen hotel dan penginapan di Kota Ambon menyambangi kantor Gubernur Maluku, Senin (10/12).
Kedatangan mereka didampingi Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Provinsi Maluku, Teny J. Barlola. Mereka mempertanyakan persoalan akomodasi hotel dan penginapan yang belum dilunasi panitia.
Barlola mengungkapkan, pembayaran akomodasi hotel dan penginapan yang dihuni peserta Pesparani baru sebatas DP atau uang muka. "Pembayaran untuk hotel dan penginapan itu baru DP," kata Barlola kepada awak media di kantor Gubernur Maluku usai melakukan pertemuan dengan Wakil Guber Maluku Zeth Sahuburua, selaku Ketua Panitia Pesparani Nasional I.
Dari pertemuan tersebut, kata Barlola, Sahuburua berjanji akan dilunasi pembayaran di awal tahun 2019.
"Mungkin Januari sudah bisa direalisasi 100 persen untuk pembayaran akomodasi hotel dan penginapan," tandasnya.
Menurutnya, lambanya pembayaran akomodasi hotel dan penginapan dampaknya terhadap pembayaran pajak ke Pemerintah Kota Ambon. "Kita mau bayar (pajak) bagaimana, kalau belum dibayar lunas 100 persen," keluh Barlola. (RUZ)
Komentar