SAR Ternate Latih Penyelamatan Korban di Laut

Istimewa

KABARTIMURNEWS.COM, TERNATE - Kantor Pencarian Dan Pertolongan (SAR) Ternate, Maluku Utara (Malut) menggelar latihan dalam mewujudkan sinergitas dan kekompakan antara instansi dalam pelaksanaan operasi SAR terutama dalam penyelamatan korban di laut.

Deputi Bidang Operasi Basarnas, M Arifin di Ternate, Jumat mengatakan, dasar dari kegiatan SAR daerah adalah merupakan amanat dari Undang-Undang terkait pencarian dan pertolongan, sehingga negara diberi bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pencarian dan pertolongan.

Bahkan, sesuai Undang-undang tersebut Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) melalui Kantor SAR Ternate mengadakan kegiatan latihan SAR daerah bagi personil DI Ternate dan Potensi SAR yang ada di Malut.

Menurut dia, pihaknya sepakat bahwa penyelenggaraan operasi SAR akan lebih efektif dan efisien apabila diinterpretasikan dalam satu tim penanggulangan terpadu."Kami menyadari bahwa kekuatan SAR lintas sektoral tersebut juga tidak akan mudah diwujudkan apabila tidak terdapat sinegri di antara seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.

Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini, kami ingin mengajak semua elemen masyarakat di kota Ternate, baik dari kalangan pemerintah, TNI/Polri serta swasta untuk bersama-sama menyatukan gerak dan langkah memberikan pelayanan kemanusiaan yang terbaik kepada masyarakat.

Sehingga, Basarnas melalui Kantor SAR Ternate akan berperan sebagai motor penggerak dalam melaksanakan fungsi pembinaan, pengkoordinasi dan pengendalian terhadap potensi SAR yang ada sehingga pada saat dibutuhkan, potensi SAR tersebut dapat dimaksimalkan untuk membantu pelaksanaan operasi SAR agar berhasil dengan baik.

Kegiatan dilaksanakan pada 29-30 November 2018 dan pembukaan latihan SAR daerah ini dilaksanakan di Gamalama Ball Room, Daffam International Hotel.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Ternate, M Arafah, mengatakan, tujuan dilaksanakan Latihan SAR daerah ini adalah meningkatkan kemampuan dan koordinasi dengan potensi SAR agar dalam pelaksanaan operasi SAR dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, terutama meminimalisasi jumlah korban.

Sebagaimana diketahui tuntutan pelayanan SAR semakin tinggi, maka Basarnas dari waktu ke waktu akan membenahi diri sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

Pembenahan-pembenahan yang perlu dikembangkan diantaranya empat pilar pokok penunjang operasi SAR yang meliputi peningkatan kompetensi atau kemampuan personil, peningkatan sarana dan prasarana SAR, koordinasi yang mantap dengan potensi SAR serta manejemen yang efektif. (AN/KT)

Komentar

Loading...