Takut Diserang KKSB, Warga Kenyam Mengungsi

KABARTIMURNEWS.COM,JAYAPURA - Ratusan warga Kenyam khususnya non Papua saat ini masih mengungsi kekantor komando rayon militer atau koramil dan polsek setempat guna menghindari aksi penembakan dan penganiayaan yang dilakukan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB).

Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Infantri Muhamad Aidi mengatakan, warga non Papua masih mengungsi di koramil, polsek dan kamp PT.PP yang lokasinya berada didepan koramil serta kamp merah milik Pemda Nduga.

“Mereka mengungsi sejak Senin (25/6) sesaat setelah KKSB melakukan penembakan terhadap pesawat Trigana yang kemudian menembaki serta menganiayaan warga hingga menewaskan tiga warga sipil,” kata Aidi di Jayapura, Jumat.

Mantan dandim Jayawijaya itu mengatakan, saat ini kondisi keamanan di Kenyam relatif tenang namun anggota masih terus bersiaga karena sesekali anggota KKSB memancing dengan menembak dari kejauhan.

Saat ini Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Supit bersama Kapolda Papua Irjen Poisil Boy Rafli dan pejabat Gubernur Papua Soedarmo sedang melakukan kunjungan kerja ke Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga.

Rombongan menggunakan pesawat MI-17 milik TNI AD, kata Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Aidi.

Penembakan terhadap pesawat sipil pengangkut warga sipil terjadi dua kali yakni Jumat (22/6) melukai co pilot pesawat Demonim Nur Fadila dibagian kaki, kemudian Senin (25/6)KKSB kembali menembak pesawat Trigana dan melukai pilot Kamil.

Selain menembaki pesawat yang hendak mendarat di bandara Kenyam,KKSB juga menembak dan menganiaya hingga menewaskan tiga warga sipil yakni Margareta Pali dan suaminya Hendrik Satu Kola serta Zainal Abidin, juga melukai Arjuna Kola (6 th) anak almarhum. (AN/KT)

Komentar

Loading...