KABARTIMURNEWS.COM.AMBON-Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Laos Tjoanda harapkan kehadiran Telkomsel dapat memperkuat pembangunan digital di Halmahera setelah kehadiran kantor Telkomsel Branch Ternate bakal memperkuat kehadiran pelayanan di Indonesia Timur khususnya Malut.
“Pemprov Malut sangat mengapresiasi pengembangan Telkomsel di wilayah Maluku Utara,” kata Gubernur Sherly saat menghadiri peresmian Kantor Telkomsel Branch Ternate, Jumat.
Sherly mengatakan, konektivitas serta kelancaran akses internet sangat diperlukan di wilayah Maluku Utara yang memiliki ribuan Pulau- Pulau.
“Kita sadar di dunia digital saat ini semuanya membutuhkan internet, konektivitas itu adalah kebutuhan dasar terutama kita di Maluku Utara mempunyai 1000 pulau. Kebutuhan konektivitas saat ini bukan hanya tentang signal tetapi terkoneksi dengan adanya jaringan internet yang ada di pulau-pulau dan di Timur Indonesia bisa terkoneksi daerah lainnya di Indonesia,” ungkap Sherly.
Sehingga lanjut dia, jika semuanya sudah terkoneksi dengan baik maka dapat memudahkan aktivitas masyarakat mulai dari kalangan bawah hingga menengah.
“Jika terkoneksi dengan baik kita bisa berkolaborasi, kita bisa memantapkan pemerataan ekonomi. Sehingga konektivitas itu sangat penting bukan hanya bagi lingkungan kantor tetapi juga mulai lingkungan nelayan, petani, dengan adanya jaringan internet mereka bisa mengakses perkiraan cuaca dan mereka bisa mengakses harga pasar riil,” ujarnya.
Sehingga bisa menjual produknya ke tengkulak dan lain sebagainya. Kemudian anak – anak SD, SMP, dan juga Mahasiswa, dengan adanya konektivitas yang berjalan baik mereka dengan segala keterbatasan ilmu yang ada di Indonesia Timur bisa belajar dengan internet menjelajah bukan hanya informasi di nasional tetapi bahkan sampai ke internasional.
Dengan adanya konektivitas mereka bisa belajar skill yang baru (dan lainnya) bisa dimudahkan berbagai informasi yang gratis di platform saat ini.
Sherly memaparkan, kalau masa depan Maluku Utara pembangunannya akan berpusat di Ibu Kota Sofifi, sehingga Pemprov Maluku Utara kini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur. Sebab, Kantor Kementerian dan Lembaga kedepannya akan dipindahkan semuanya ke Sofifi.
“Masa depan Malut ada di Sofifi, kita berkomitmen membangun Sofifi menjadi ibu kota sesungguhnya, seluruh bangunan Kementerian dan Lembaga kita arahkan ke Sofifi,” katanya.
Pemprov pun berkomitmen membangun perumahan ASN dan peningkatan keberlanjutan rumah sakit umum daerah (RSUD) dilanjutkan di Sofifi sampai penyebaran ke arah Oba sampai ke Rioribati Halmahera Barat.
“Sehingga jalan perencanaan masa depan konektivitas yang ada di daerah Oba dan ada di Sofifi dan di Rioribati Halmahera Barat arah menuju ke Sidangolo untuk diperhatikan karena pembangunan masa depan akan menuju kesana,” ujar Sherly.
Tidak hanya itu, Pemprov Maluku Utara juga kini gencar melakukan konektivitas pembangunan jalan Trans Halmahera sehingga dengan adanya konektivitas kelancaran jaringan Telkomsel sangatlah diperlukan.
“Saat ini kami sedang membuka jalur Trans Kieraha dari Sofifi ke Ekor – Subaim dan dari Subaim langsung potong ke Kobe, karena di Kobe itu ada airport dengan fasilitas Internasional,” katanya.
Ke depan akan dimanfaatkan untuk menjadi konektivitas menuju ke Sofifi sehingga ke depan dari Jakarta bisa langsung mendarat ke Kobe menggunakan airport (melewati) PT IWIP dan dari perjalanan yang diperkirakan sekitar satu jam setengah sudah bisa menuju Sofifi.
Oleh karena itu penting memiliki konektivitas sinyal juga memiliki konektivitas darat dan laut. Itu tugas Pemprov, katanya.
Dia menyebut, Kota Ternate dengan pengguna telkomsel sekitar 200 ribu orang. Halmahera sekitar 600 ribu orang. Jadi dia harus membutuhkan pelayanan Telkomsel yang baik.
Oleh karena itu harapan ke depan tersedianya jaringan Telkomsel yang lebih stabil dan efisien dalam konektivitas di Malut. (AN/KT)



























