KABARTIMURNEWS.COM.AMBON-Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Maluku meningkatkan kapasitas mahasiswa untuk menembus peluang karir global melalui penguatan wawasan global.
Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku Betty A Sahertian di Ambon, Kamis, mengatakan institusi yang dipimpinnya merupakan tempat lahirnya sumber daya manusia (SDM) kesehatan unggul dan berdaya saing global.
“Kami berkomitmen menyiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga memiliki kemampuan bahasa asing, pemahaman lintas budaya, dan sertifikasi internasional yang diakui,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata dia, koordinasi antara Kementerian Luar Negeri dengan Kementerian Kesehatan menjadi wadah penting untuk mempersiapkan mahasiswa agar mampu bersaing di dunia kerja global.
Apalagi, beberapa alumnus Poltekkes Kemenkes Maluku telah sukses berkarir di Jepang dan Arab Saudi. Saat ini, pihak kampus juga mempersiapkan mahasiswa melalui kelas bahasa Jepang dan Jerman sebagai langkah awal menembus pasar kerja luar negeri.
Untuk menjawab peluang karir secara global, kata dia, maka penting melakukan peningkatan kompetensi, sertifikasi, dan adaptasi budaya global agar tenaga kesehatan Indonesia dapat bersaing secara legal dan profesional di kancah internasional.
“Pasalnya berdasarkan data Kemenkes RI Indonesia saat ini memiliki surplus sekitar 50.000 perawat. Oleh karena itu, peluang kerja ke luar negeri seperti ke Jepang dan Jerman menjadi langkah strategis dalam penempatan SDM kesehatan,” ujar dia
Dia menjelaskan hal ini menjadi kesempatan Poltekkes Kemenkes Maluku untuk terus memperluas kerja sama internasional serta memperkuat pembekalan mahasiswa dalam menghadapi kebutuhan tenaga kesehatan global.
“Kami ingin memastikan mahasiswa Poltekkes Maluku tidak hanya siap bekerja di dalam negeri, tetapi juga mampu menembus pasar global dengan membawa nama baik Indonesia,” katanya. (AN/KT)



























