KABARTIMURNEWS.COM.AMBON-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Maluku meningkatkan literasi di lingkungan lembaga pemasyarakatan melalui program pinjam pakai buku perpustakaan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP)
“Sebanyak 200 eksemplar buku diserahkan secara simbolis oleh Kepala Disperpusip Provinsi Maluku Ibu Elvi Yana Tikupassang kepada Lapas Ambon,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Ambon S Hendra Budiman di Ambon, Kamis.
Ia menjelaskan buku-buku yang dipinjamkan mencakup berbagai kategori, seperti pengembangan diri, keterampilan hidup, dan bacaan keagamaan dan sastra, dengan tujuan membentuk karakter serta memperluas wawasan warga binaan.
“Kami berharap buku-buku ini dapat bermanfaat dengan menambah wawasan warga binaan, agar selalu mendapat ilmu baru setelah bebas nanti,” kata dia.
Untuk memastikan buku bacaan di Lapas Ambon selalu segar, pihaknya menggunakan sistem rotasi buku dari Dinas Perpustakaan ke Lapas Kelas IIA Ambon.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan dan kepedulian dari Disperpusip Maluku. Melalui sistem pinjam pakai yang diperbarui secara berkala, kami dapat memastikan koleksi perpustakaan lapas selalu terbaru dan menarik,” katanya.
Ia menjelaskan sistem rotasi yang rutin ini akan menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus membaca dan menantikan judul-judul baru, sekaligus membantu lapas memenuhi hak narapidana untuk memperoleh bahan bacaan yang edukatif.
Kepala Disperpusip Maluku Elvi Yana Tikupassang menjelaskan program ini bagian dari misi literasi inklusif yang menyasar seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pembinaan.
“Penyerahan 200 buku ini baru permulaan. Kami berkomitmen untuk melakukan rotasi buku setiap dua bulan sekali agar warga binaan memiliki akses berkelanjutan terhadap ilmu pengetahuan yang relevan,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku Ricky Dwi Biantoro menyampaikan dukungan terhadap kerja sama tersebut.
Menurut dia, kolaborasi ini langkah maju dalam mewujudkan pembinaan pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi seluruh warga binaan. (AN/KT)



























