KABARTIMURNEWS.COM.TERNATE-Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) mengerahkan 482 personel untuk siaga menghadapi potensi bencana alam melalui Operasi Kepolisian Aman Nusa II-2025.
“Sebagai bentuk kesiapan, Polda menggelar apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Maluku Utara, apel tersebut diikuti oleh personel TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan instansi terkait lainnya, sebagai wujud sinergi lintas sektor dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem dan potensi bencana,” kata Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Bambang Suharyono di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan, sebanyak 482 personel diterjunkan berdasarkan surat perintah Kapolda Maluku Utara sebagai pejabat yang mengawaki dan personel yang terlibat dalam operasi tersebut.
Operasi Aman Nusa II ini bersifat terbuka, dengan mengedepankan kegiatan pengamanan, pencarian, penyelamatan, perlindungan, pertolongan, pelayanan, dan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
Kabid Humas menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Polri dalam mengantisipasi dan menanggulangi setiap potensi bencana yang terjadi di wilayah hukum Polda Maluku Utara, mulai dari tahap darurat hingga pasca bencana.
“Polri harus hadir di tengah masyarakat dalam situasi apa pun, termasuk ketika bencana terjadi. Operasi Aman Nusa II menjadi langkah nyata untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat, tepat, dan humanis,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, operasi ini dimulai dari tahap persiapan hingga tahap konsolidasi, dengan melibatkan berbagai satuan fungsi di jajaran Polda dan Polres jajaran.
Selain itu, Polda Maluku Utara juga menjalin sinergi dengan instansi terkait seperti BPBD, TNI, Basarnas, dan Pemerintah Daerah, guna memastikan penanganan bencana dilakukan secara terkoordinasi dan maksimal.
“Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi, serta penanganan bencana di Maluku Utara dapat berjalan dengan cepat dan efektif,” ujar Kabid Humas. (AN/KT)