KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Konsulat Jenderal Amerika Serikat (AS) bekerja sama dengan Ambon Music Office (AMO) melakukan pengenalan budaya lewat musik dengan menghadirkan musisi asal Amerika, Tony Memmel and Band, di Ambon.
Deputy Public Affairs Officer di Konsulat Jenderal AS Surabaya, Kayla Smith di Ambon, Kamis mengatakan kunjungan Tony Memmel and Band merupakan bagian dari diplomasi budaya untuk memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia, khususnya Ambon yang dikenal sebagai kota musik dunia.
“Melalui musik, kita tidak hanya berbagi hiburan, tetapi juga nilai-nilai kebersamaan, keberagaman, dan kerja sama lintas budaya. Kolaborasi dengan AMO menjadi wujud nyata pertukaran budaya yang saling memperkaya,” kata Kayla.
Dirinya menjelaskan, Tony Memmel sendiri dikenal sebagai musisi sekaligus penulis lagu asal Wisconsin, Amerika Serikat, yang telah tampil di lebih dari 25 negara. Ia juga aktif sebagai pembicara motivasi, karena berhasil berkarier di dunia musik meski terlahir dengan kondisi fisik yang berbeda, yaitu tanpa lengan kiri.
Kekuatan musiknya bukan hanya pada melodi, tetapi juga pesan inspiratif yang mengedepankan ketahanan diri dan inklusivitas.
Ia menambahkan, kegiatan ini dirancang agar masyarakat Ambon dapat mengenal lebih dekat musisi internasional, sekaligus memberikan ruang interaksi antara musisi lokal dan internasional.
“Pertemuan seperti ini membuka peluang bagi seniman Maluku untuk memperluas jejaring dan inspirasi,” ujarnya.
Musisi Tony Memmel akan menghibur warga Kota Ambon di Balai Taman Budaya Kota Ambon, pada Kamis malam.
Sementara itu, Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronie Loppies menyambut baik kerja sama ini karena memberikan kesempatan bagi musisi Ambon untuk belajar langsung dari musisi dunia.
“Ambon sebagai Kota Musik Dunia Unesco akan terus menghadirkan kolaborasi-kolaborasi seperti ini agar musik menjadi medium persahabatan antarbangsa,” ujarnya.
Selain konser, Tony Memmel and Band juga menggelar workshop dan diskusi musik bersama komunitas lokal, memperlihatkan bagaimana musik bisa menjadi jembatan lintas bahasa dan budaya. (AN/KT)