AMBON – Sejumlah atlet asal Kota Ambon berhasil meraih prestasi di Kejuaraan 6TH Asia-Pacific Hayashi-ha Shitoryukai International Karate Championship yang dihelat 31 Juli – 3 Agustus 2025, di Mall Teraskota BSD, Tangerang-Banten.
Salah satu pelatih Gabdika dari Dojo Vihara, Dhin Ruhunlela Senin (4/8/25) sampaikan, Perguruan Karate Gabdika Shito Ryu Kai Kota Ambon pada ajang internasional tersebut, terdiri dari beberapa Dojo antara lain Dojo Viraha, Dojo PLN Rayon Kota dan Dojo RBC Polresta Ambon.
Para atlet karate asal Kota Ambon tersebut yang berjumlah 8 orang, turun di beberapa nomor pertandingan antara lain Kelas Cadet -47kg Putri dengan atlet yang diturunkan yakni Trifena Enjel Korytelu, kelas Junior -48kg Putri dengan atlet Venny I. Slarmanat, Under -55kg Putra (Reinhard Melvin Teng).
Ada juga Under -50kg Putri (Jein Waatwahan) Senior -55kg Putra dengan atlet Marcel.J. Kuhuparuw, Senior -61kg Putri (Anna Marie Corputty), Senior -75kg Putra (Kevin. Josse. Revualo) dan Senior +84kg putra dengan atlet yang akan diturunkan yakni Rian Risamena.
‘’Atas doa dan dukungan semua pihak, anak-anak berhasil memberikan yang terbaik untuk Kota Ambon tercinta. Kami berhasil menyabet 5 emas dan 2 perak, serta 6 emas, 1 perak dan 1 perunggu di Open Internasional’’ rincinya.
Menurutnya saat pertandingan berlangsung, pihaknya tidak lagi membawa nama dojo masing-masing, namun sudah membawa nama Kota Ambon-Maluku. ‘’Syukur pada Tuhan, kami bisa mempersembahkan yang terbaik yang bisa kami tampilkan,’’ucapnya.
Ia merincikan 5 emas di ajang Aspac internasional khusus aliran Shitoryu disembahkan oleh atlet Reinhard Melvin Teng yang mengkandaskan perlawanan atlet Darryl Chock (Singapura), Kevin Jose Revualo Vz Kaung Thant (Malasya) dan Final di finas Revualo menang atas teman 1 team Imanuel Lingitubun (Indonesia).
Medali emas lainnya ditorehkan Anna Marie Corputty yang menang atas lawannya Emanuella Pangga (Indonesia), kemudian Jein Waatwahan juga mengalahkan atlet Christine Chen dari Singapura sementara Marcel Jansen Kuhuparuw juga meeraih emas dengan mengalahkan lawannya Brandon Loe Hr (Singapura).
Untuk medali perak dipersembahkan atlet Kota Ambon Venny Indah Slarmanat (Indonesia) yang harus mengakui keunggulan Syafira Ramadhani (Indonesia) dan Rian Alter Risamena yang juga kalah dari lawannya Sultan Hafidz sesama karatedo Indonesia.
Sementara itu, pada ajang Open Internasional terbuka untuk umum baik itu antar negara, perguruan dan klub/dojo yang berlangsung pada waktu yang sama, katareka asal Kota Ambon juga berhasil menyumbang 6 medali emas, 1 perak dan perunggu.
Emas dipersembahkan Reinhard Teng (Gabdika Shitoryu) menang atas lawannya Brilian Dafa (Inkai), Marcel (Gabdika Shitoryu) menang atas karateka Randy Danindra (Wadokai), Rian Risamena (Gabdika Shitoryu) Vz Erick Lethulur (Gabdika Shitoryu), Anna Corputty (Gabdika Shitoryu) menang atas lawannya Kanaya S (Inkai), Jein Waatwahan (Gabdika Shitoryu) juga menang atas Shiva Liara (Inkai) dan Trifena Enjel Korytelu (Gabdika Shitoryu) yang juga mengalahkan lawannya Kanaya Nazwa (Inkai).
Sementara medali perak diperoleh Venny Indah Slarmanat (Gabdika Shitoryu ) yang harus mengakui keunggulan Humayrah Raihana (Inkanas), sementara karateka Kevin Josse Revualo yang turun di kelas -75kg putra memperoleh medali perunggu.
Ruhunlela yang juga salah satu pengurus KONI Kota Ambon menuturkan untuk semua prestasi yang diraih, pihaknya mengapreseasi perjuangan para atlet maupun dukungan serta doa berbagai pihak.
‘’Ini memang pengalaman internasional pertama dari para atlet. Dan mereka telah membuktikan bahwa kota Ambon-Maluku layak diperhitungkan di kancah nasional maupun internasional. Dan ini sangat memotivasi para atlet untuk terus berprestasi. Sebab pengalaman ini sangat berharga bagi mereka,’’ tukasnya.
Ia juga menyampaikan apreseasi kepada Pemerintah dan KONI Kota Ambon yang membantu mereka dalam upaya mengikuti kejuaraan bertaraf internasional tersebut.
Direncanakan rombongan kembali ke Kota Ambon pada Rabu 6 Agustus 2025, dengan menumpang pesawat udara dari Bandara Soekarno-Hatta.
Kejuaraan 6TH Asia-Pacific Hayashi-ha Shitoryukai International Karate Championship diikuti beberapa Negara diantaranya Australia, Jepang, Malaysia, Nepal, Singapura serta perwakilan peserta Gabdika dari seluruh Indonesia. (KTL)
