Politisi Ini Minta Manajemen RSUD Haulussy Ambon “Dirombak”

Sekretaris Komisi IV DPRD Maluku, Wellem Kurnala

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, didesak untuk melakukan perombakan besar-besaran terhadap manajemen di RSUD dr. M. Haulussy, Ambon.

"Ada banyak  masalah yang perlu disikapi. Manajemen tidak bagus perlu ada perombakan besar-besaran terhadap sistem manajemennya,”  kata Sekretaris Komisi IV DPRD Maluku, Wellem Kurnala, kepada wartawan baileo rakyat, , karang panjang, Ambon, Kamis (22/5).

Dikatakan, perombakan ini penting, kata dia, guna  menjadikan RSUD dr. M. Haulussy Ambon,   dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada seluruh masyarakat di Provinsi Maluku.

Menurutnya,  rumah sakit “plat merah” ini selama ini jadi keluhan masyarakat Maluku yang diterima DPRD. Keluhannya, tambah dia, terkait  pelayanan. “Belum lagi kekurangan obat-obatan dan cairan cuci darah,” sambungnya mencontohkan.

Dikatakan keluhan atas pelayanan seperti ini harus disikapi, salah satunya mengubah manajemen pengelolaan rumah sakit, secara menyeluruh. Dengan begitu,  RSUD Haulussy, bisa jauh dari keluhan warga.

“Kita akan menyampaikan ini langsung kepada Gubernur, untuk mengambil sikap tegas dan konkrit terhadap problem yang hampir terjadi setiap tahun di RSUD dr. M. Haulussy Ambon,” ungkapnya.

Dikatakan, masalah ini harus disikapi serius, jika tidak  akan berdampak terhadap citra Pemprov Maluku, khsusnya Gubernur dalam program kerja yang tertuang dalam Sapta Cipta: "Meningkatkan tata kelola pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," kata Kurnala.

"Kita akan sampaikan ini kepada Gubernur.  Sehingga ini jadi catatan penting. Jangan main-main kesehatan ini ujung tombak dari pembentukan sumber daya manusia, menjaga mereka dalam hal menjaga kesehatan yang baik, sehingga capaian itu sama dengan provinsi lain dikategorikan baik,"tukasnya.

Direksi RSUD dr. M. Haulussy Ambon janji Kurnala,  akan  dipanggil untuk mempertanyakan problem yang terjadi, dalam hal ini ketersediaan obat-obatan dan penunjang kesehatan lainnya.

"Kesehatan harus benar-benar kita dorong, kedepan pelayanan kesehatan harus lebih dimaksimalkan kepada masyarakat,"tandasnya. (KTL)

Komentar

Loading...