PD Panca Karya Operasikan 9 Kapal untuk Mudik Lebaran di Maluku

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya mengoperasikan sembilan kapal untuk melayani arus mudik Lebaran 2025/Idulfitri 1446 H di Maluku. Kapal-kapal ini melayani lintasan penyeberangan Waai-Kailolo, Hunimua-Waipirit, Galala-Namlea, serta Ambon-Waisala-Buano-Manipa-Namlea.
Kepala Unit Usaha Pelayaran PD Panca Karya, Cornelis Pattinama, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran mudik di wilayah Maluku. Selain kapal, perusahaan juga menyiapkan bus sebagai moda transportasi pendukung.
"Saat ini ada satu kapal untuk lintasan Hunimua-Waipirit yang masih dalam tahap penyelesaian docking. Namun, secara keseluruhan, total kapal yang kami siapkan berjumlah sembilan untuk melayani semua lintasan," ujar Cornelis di Ambon, Maluku, Kemarin.
Ia menambahkan bahwa dua rute yang menjadi perhatian utama setiap tahun adalah Hunimua-Waipirit dan Galala-Namlea. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PD Panca Karya menyiapkan masing-masing satu kapal di rute tersebut.
Hasil rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pemangku kepentingan lainnya memutuskan adanya penambahan jadwal pelayaran.
"Biasanya dalam operasi normal ada 13 trip, tetapi saat mudik nanti akan ditingkatkan menjadi 16-18 trip per hari," jelasnya.
Pengawasan terhadap kelancaran arus mudik akan dilakukan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan Dinas Perhubungan. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 24 Maret hingga 8 April 2025 atau H-7 sampai H+7 Lebaran.
Cornelis juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap calo tiket. Ia menegaskan bahwa pembelian tiket sebaiknya dilakukan melalui sistem tiket terpadu secara daring yang telah disediakan oleh ASDP.
"Demi kenyamanan dan keamanan, kami mengimbau masyarakat untuk membeli tiket secara resmi melalui website yang telah disediakan," ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mematuhi aturan yang berlaku.
"Kami harap masyarakat bersabar jika harus menunggu trip kapal selanjutnya, karena kapasitas kapal terbatas. Jika terjadi lonjakan penumpang, kami pastikan akan ada penambahan trip," pungkasnya. (AN/KT)
Komentar