Pengelola Transportasi Maluku Komit Tingkatkan Layanan Untuk Daerah 3T

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Kelas II Provinsi Maluku menegaskan komitmennya dalam meningkatkan layanan transportasi perintis sebagai upaya memudahkan aksesibilitas di daerah tertinggal, terpencil, terluar (3T) dan Perbatasan.
“Pelayanan subsidi perintis ada dua yaitu subsidi perintis angkutan jalan dan subsidi perintis penyeberangan, yang mana hingga saat ini keduanya terus berjalan dengan baik dan lancar,” kata Kepala BPTD Maluku Hasan Bisri, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, subsidi operasional perintis pada 2022 terdiri dari angkutan jalan 18 trayek, yaitu dari Ambon-Pulau Seram tujuh trayek, Pulau Buru lima trayek, Kabupaten Maluku Tenggara satu trayek, dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar lima trayek.
Untuk angkutan penyeberangan tahun 2022 ini ada 58 trayek di mana 52 trayek dalam provinsi dan enam trayek antarprovinsi.
“Untuk subsidi angkutan jalan masih sama sampai sekarang, namun untuk subsidi angkutan penyeberangan ada perubahan karena ada beberapa kapal yang tidak bisa beroperasi karena rusak,” ujarnya.
“Jadi untuk 2025, jumlah lintasan penyeberangan sebanyak 48 lintasan yang masuk dalam pengawasan BPTD,” ia menambahkan.
Dijelaskan, untuk bus dilayani oleh Damri dan untuk kapal penyeberangan dilakukan oleh perusahaan PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) dan Perusahaan PD Panca Karya dengan delapan kapal yang mendapatkan subsidi yang tersebar cukup merata ke pulau-pulau di Maluku dan sekitarnya.
Ia menjelaskan, dari PT ASDP melayani dengan KMP. Temi untuk lintasan Tual-TAM, TAM-Mangur, Tual-Kaimana, Kaimana Fakfak, Kaimana-Lobo dan Tual-Larat.
Selanjutnya KMP. Tanjung Madlahar untuk lintasan Tual-Toyando, Toyando-Tam, Toyando-Kur, Tual-Elat, Tual-Banda Eli, Banda Eli-Hollat dan Kur-Kaimear.
KMP. Lobster untuk lintasan Tual-Dobo, Dobo-Benjina, Dobo-Serwatu, Tual-Kur dan Kur-Kesui. Kemudian KMP. Samandar lintasan Emaputih-Nalahia dan Nalahia-Amahai, KMP. Danau Rana lintasan Namlea-Kayeli, KMP. Layur untuk lintasan Umeputih-Wailey.
Sedangkan PD Panca Karya melayani dengan KMP. Teluk Ambon lintasan Waai-Kailolo dan KMP. TJ. Sole lintasan Namlea-Manipa-Buano-Waisala-Ambon.
“Ke depan kami akan usulkan untuk lebih banyak lagi lintasan kapal penyeberangan yang akan mendapatkan subsidi. Dari evaluasi kami, layanan Damri sudah cukup menjangkau daerah-daerah pelosok. Kami akan terus mencoba menambah layanan perintis kapal penyeberangan,” ucapnya. (AN/KT)
Komentar