Akui Partisipasi PilkadaMaluku di Bawah Target
Rendah partisipasi pemilih dipengaruhi sejumlah faktor.
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, di Maluku, diakui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku, tidak capai target yang ditetapkan.
Pengakuan ini, disampaikan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Maluku Almudatsir Zain Sangadji, dihubungi wartawan, kemarin.
Menurut dia, sesuai arahan nasional, target partisipasi pemilih harus capai 77,5 persen. Untuk Maluku, realisasi di angka 70,05 persen, terang Almudatsir.
Dikatakan, rendahnya partisipasi pemilih dipengaruhi sejumlah faktor, salah satunya, pemilih yang telah terdaftar di DPT, belum memiliki dokumen kependudukan.
"Jumlah itu mempengaruhi pemilih gunakan hak pilih di TPS. Pasalnya, mereka harus sertakan dokumen kependudukan yakni: KTP elektronik atau biodata kependudukan," urainya.
Jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT dan belum melakukan perekaman e-KTP menjelang pilkada Maluku, lanjut dia, mencapai 164.617 pemilih.
"Hingga tanggal 25 November atau dua hari jelang pemilihan, kita masih temukan sebanyak 164.617 pemilih yang terdaftar, tapi belum lakukan perekaman e-KTP. Ini yang berdampak pada partisipasi Pilkada 2024," paparnya.
KPU Maluku komitmen akan lakukan evaluasi seluruh proses penyelenggaraan Pilkada dan mencari solusi agar tingkat partisipasi masyarakat meningkat di pemilihan-pemilihan berikutnya.
Sebab partisipasi pemilih berkorelasi dengan legitimasi politik Paslon terpilih. Perwujudan partisipasi pemilih juga sebagai wujud pelaksanaan hak kedaulatan rakyat.
"Dan ini tidak hanya menjadi tugas KPU dan pemerintah, tapi juga parpol dan lembaga kemasyarakatan harus bersama-sama melembagakan angka partisipasi pemilih agar terus meningkat," ucapnya
Adapun dari 11 kabupaten kota di Maluku tingkat partisipasi pemilih tertinggi berada di Kabupaten Buru yakni mencapai 83,2 persen.
Sedangkan tingkat partisipasi pemilih terendah berada di Kota Tual yang hanya mencapai 55,6 persen.
"Untuk angka partisipasi pemilih tertinggi itu di Kabupaten Buru yakni sebesar 83,2 persen dan terendah di Kota Tual yakni 55,6 persen," tukasnya
Sekadar tahu, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Maluku Tahun 2024 sebanyak 1.332.149 suara.
Dari jumlah itu pemilih yang menggunakan hak pilihannya sebanyak 939.790 atau 70,05 persen dari total jumlah DPT. (*/KT)
Komentar