Bawaslu Maluku Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggandeng Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Cabang Maluku, menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif dalam rangka pemilihan serentak 2024.
Sosialisasi yang mengusung tema "Integritas Jurnalis Kawal Pilkada", dibuka s Koordinator Divisi Hukum Penyelesaian Sengketa, Samsun, di Grand Avira, Rabu (09/10).
Dalam sosialisasi itu terdapat dua topik yang yaitu pertama, pengawasan partisipatif pada tahapan pemilihan serentak tahun 2024 perempuan mengawasi tolak politik uang, ujaran kebencian, politisasi isu SARA oleh Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi dan Diklat Bawaslu Provinsi Maluku Stevin Melay.
Kedua, peran jurnalis perempuan untuk mewujudkan pemilihan Serentak yang berkualitas dan bermartabat oleh Bin Raudha Arif Hanoeboen.
Pimpinan Bawaslu Maluku Stevin Melay mengatakan, sebagai salah satu dari 4 pilar demokrasi, media memiliki peran penting dalam menyukseskan pemilihan serentak 27 November.
Dalam kerangka itu, pihaknya terus melakukan kolaborasi khususnya bersama media, untuk menyampaikan informasi kepada publik terhadap pengawasan selama masa kampanye yang sementara berlangsung sampai 23 november 2024 mendatang.
"Ada hal-hal yang harus dihindari, baik itu soal money politik kepada masyarakat, maupun netralitas ASN, TNI dan Polri," tegasnya.
Dikatakannya Bawaslu mengajak FJPI Maluku mendiskusikan posisi dan tanggung jawab masing-masing, dalam melakukan tugas pengawasan secara kolaboratif.
Untuk itu ia berharap, melalui kegiatan adanya peran aktif dari media, untuk bersama Bawaslu dalam melakukan pengawasan, sehingga pemilihan kepada daerah dapat secara baik sesuai aturan perundang-undangan.
"Kami berharap aktifitas hari ini teman teman jurnalis perempuan bisa aktif lagi, karena memotret pemilihan perempuan cukup signifikan. Mari berkolaborasi, teman-teman akan berdiri tegak sebagai pilar keempat demokrasi di Indonesia,"ujarnya. (KTL)
Komentar