332 Warga Binaan Lapas Ambon, Pemilih DPT Pilkada 2024

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon, Maluku, menyebutkan sebanyak 332 pemilih masuk daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

"Pada dasarnya untuk pilkada kami dari Lapas Ambon sudah siap menyelenggarakan, dan ada 332 warga binaan yang masuk DPT," kata Kepala Lapas Kelas II A Ambon, Mukhtar di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan sebanyak 332 pemilih itu sudah termasuk dengan petugas Lapas Kelas IIA Ambon yang akan melakukan pemungutan suara di TPS khusus itu.

Selain itu, kata dia, juga sudah termasuk 14 pemilih pemula dari Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) yang akan melalukan pemungutan suara di TPS khusus tersebut.

Ia menambahkan bahwa pada Pilkada kali ini Lapas Ambon ditetapkan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus 902.

"Untuk pengamanan pemungutan suara nanti kami terus melakukan koordinasi dengan pihak KPU, Bawaslu, TNI/Polri untuk membantu para petugas lapas," ujarnya.

Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk melakukan sosialisasi terkait dengan tata cara pemungutan suara yang dilakukan.

Terkait dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS), Mukhtar mengatakan sudah ada 10 petugas lapas yang akan melaksanakan tugas itu, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang yang dikeluarkan oleh KPU.

"Kami telah menyiapkan tempat dan anggota KPPS juga segera terbentuk, tinggal kita melakukan komunikasi dengan KPU, terkait dengan sosialisasi pendistribusian kertas suara dan sebagainya," ujarnya.

Mukhtar memastikan pemungutan suara saat Pilkada 27 November 2024 pada Lapas Kelas IIA Ambon akan berjalan dengan aman, tanpa ada intervensi dari siapa pun.

“Semuanya akan berjalan dengan aman dan bebas dan tidak ada intervensi dengan mengarahkan begini atau begitu. Kita harus bersikap netral, memilih sesuai hati nurani warga binaan. Harapan saya semoga dalam pelaksanaan pilkada nanti semua berjalan aman dan tertib, serta semua warga binaan yang ada di dalam Lapas ini bisa terakomodir bagi yang mempunyai hak untuk memilih,” ucap Mukhtar. (AN/KT)

Komentar

Loading...