KABARTIMURNEWS.COM.AMBON – Pelaksana harian (Plh) Sekretadir Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Suryadi Sabirin mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperhatikan ketersediaan data Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Ketersediaan data adalah masalah berulang-ulang yang selalu ditemui dalam proses penyusunan laporan, karena itu saya ingin memberi atensi khusus kepada semua OPD pengampu SPM, agar benar-benar memperhatikan ketersediaan data penyerapan SPM,” singgung Sabiri dalam sambutannya saat membuka Bimtek Pendataan 6 Bidang SPM, untuk Kabupaten Aru, Maluku Tengah dan Kota Tual di Hotel Santika Premier Ambon, Kamis (12/9).
Menurutnya jika tidak memiliki data yang valid dan akurat maka pada setiap tahap penyusunan perencanaan sampai pelaksanaannya akan bermasalah.
“Karena itu bimtek hari ini adalah media pembelajaran yang tepat untuk terus memperbaiki kapasitas setiap petugas pada OPD pengampu SPM, agar dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas penerapan SPM pada masing-masing OPD di wilayah masing-masing, jangan jemu-jemu untuk belajar, dengan membekali diri dengan pengetahuan, sebab dinamika pengembangan aturan maupun informasi penyelenggara pemerintah, pembangunan dan pelayanan masyarakat akan terus berubah dan berkembang dengan pesatnya,”ungkapnya.
Sabirin menjelaskan SPM adalah bentuk komitmen pemerintah, untuk hadir dalam melayani warga negara Indonesia, dimana untuk saat ini komitmen tersebut baru dapat diakomodir pada 6 urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar.