KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Plt Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominsandi) Kota Ambon, Ronald Lekransy, mengungkapkan ada tiga elemen besar yang harus diperhatikan dalam mengimplementasi Smart City.

“Bicara Smart City ada tiga elemen besar yang harus diperhatikan untuk mengimplementasikan Smart City di kota yang miliki brand Ambon City of Music,” kata Lekransy dalam sambutan membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Dewan Smart City Tahap Pertama, belum lama ini.

Ketiga elemen itu, yakni: Pertama, soal integrasi elemen pelayanan, Kedua: Soal bagaimana partisipasi pemerintah, masyarakat dan dunia. Ketiga: Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan pelayanan public diharapkan berimplikasi terbangunnya kota aman, nyaman dan lestari bagi warga, paparnya.

Dikatakan, rakor Dewan Smart City merupakan bagian dari program rutin yang mesti dilakukan dalam mengevaluasi pelaksanaan program maupun kegiatan yang terakomodir di dalam Masterplan Smart City Kota Ambon tahun berjalan.

"Program Smart City ini melibatkan banyak unsur. Tahun ini kita lakukan evaluasi khususnya kegiatan SMart City di tahun 2023 sekaligus merupakan fase akhir pelaksanaan masterplan 2019-2024,"imbuhnya.

Untuk diketahui Rakor Dewan Smnart City melibatkan unsur akademisi, para mitra teknis, dan OPD teknis terkait yang dihadiri langsung oleh para Pimpinan OPD, Pejabat Eselon III dan IV.

Saat berlangsungnya kegiatan itu dibahas antara lain dimensi Smart Governance mencakup program, kegiatan pada badan dan dinas Disdukcapil, BPPRD, DPMPTSP dan Diskominfosandi.

Dimensi Smart Branding mencakup program kegiatan Dinas Pariwisata dan AMO, Pemasaran Pariwisata, kegiatran live music sudut kota, Festival Panas Pela dan Gandong, Festival Lorong Budaya, Promosi Wisata Kuliner di Kawasan Tapal Kuda.

Program unggulan AMO mencakup Akselerasi Inkubasi Kreatif Beyond Musik, Launching Destinasi Wisata Sunset, Konser Riu Rhythm Sound Of Spice, Musican Goas To School dan Hutan Kota.

Dimensi Smart Economic program berjalan milik Disperindag, DInas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi.

Smart Society meliputi DP3AMD, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Perpustakaan. Sementara Smart Living masing-masing Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, DPPKB, DPRKP, BPBD dan Smart Environment program kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan. (KTL)