Unpatti Laksanakan Kegiatan Pembinaan Karakter Mental Spirtual
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pattimura melaksanakan kegiatan Pembinaan Karakter “Mental dan Spiritual” bagi Mahasiswa Universitas Pattimura penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahun kuliah Angkatan 2022.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Auditorium Universitas Pattimura, Selasa (2/4).
Adapun narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Pendeta. I. Sapulette, S.Th, M.Si yang juga Sekretaris Umum MPH Sinode GPM, yang membawakan materi “Mental dan Spiritual dengan Pendekatan Agama Kristen”.
Kemudian Dr. Kapraja Sangadji, M.Pd, Dosen IAIN Ambon, dengan materi “Mental dan Spiritual dengan Pendekatan Agama Islam”.
Berikut, Abdul Ripai Pulu, S.Sos, Direktur Lembaga Amil Zakat Cendekia Maluku, Dr. Theophanny P. Th. Rampisela, S.Psi, M.Ed yang juga dosen FKIP Unpatti, yang membawakan materi “Mental dan Spiritual dengan Pendekatan Psikologi”.
Kegiatan, juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Nur Aida Kubangun, S.Pd, M.Pd., Kepala Biro AKPHM, Ir. Daniel H. Nanuru, M.Si., para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Koordinator dan para Sub Koordinator Bagian Kemahasiswaan dan Humas, serta mahasiswa penerima KIP-K Angkatan 2022.
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang digelar hari ini tentu memiliki tujuan dan sasaran yang baik guna membentuk mental dan spiritual mahasiswa.
Menurutnya, seseorang yang memiliki keberhasilan di masa depannya ditentukan melalui mental dan spiritual di usia muda.
Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah adalah merupakan berkat yang harus disyukuri, " Kegiatan ini dilakukan pada bulan Suci Ramadhan, ini sekaligus akan membentuk mental dan spritiual mahasiswa untuk memahami bagaimana memanfaatkan beasiswa yang didapat dengan baik,” ujar rektor.
Rektor menambahkan, agar mahasiswa penerima KIP-K dapat menjadi contoh dan teladan bagi mahasiswa lainnya.Yang mana hal ini dimulai dari aspek karakter mental spiritual.
Dan juga aspek kerja keras yang mampu menunjukkan keberhasilan tepat waktu dengan prestasi baik. Selain itu, juga memiliki prestasi di bidang iptek yang diwujudkan melalui indeks prestasi.
Rektor berharap, mahasiswa dapat menjadi teladan dan contoh dengan memiliki mental dan spiritual, yang diwujudkan dengan belajar keras, memiliki prestasi dan berhasil tepat pada waktunya.
“Kegiatan yang dilaksanakan saat ini tentu memiliki makna, dan materi yang diberikan pun beragam sehingga diharapkan memotivasi karakter para mahasiswa," ingatnya.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Nur Aida Kubangun, S.Pd, M.Pd, mengingatkan agar mahasiswa penerima beasiswa menjadi ikon bagi mahasiswa lainnya.
Masih menurut Kubangun dengan adanya pelbagai macam beasiswa di perguruan tinggi ini, kiranya menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus mencari informasi seputar beasiswa. (KTA)
Komentar