Bareskrim Usut Skandal Izin BPS di Gunung Botak

Sorot

Sekda: Direktur RSUD Haulussy Dievaluasi

badge-check


					Sekda: Direktur RSUD Haulussy Dievaluasi Perbesar

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON – Aksi mogok, Tenaga Kesehatan (Nakes),  di RSUD Haulussy, gegara hak-hak mereka, sejak tahun 2020-2023, belum dibayarkan, Pemerintah Provisi (Pemprov), Maluku, langsung bergerak dan melakukan evaluasi terhadap kinerja Direktur RSUD Haulussy.

“Tim penegak disiplin akan panggil Direktur Haulussy dan ASN dilingkup RSUD Haulussy. Tim akan mengevaluasi mereka sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP),” tegas Sekda Maluku, Sadli Ie, ditanya wartawan, Rabu, kemarin.

Jadi, sambung, Sekda, Direktur dan ASN dipanggil dan diperiksa terkait kinerja dengan menerapkan SOP. Karena itu, dia berharap, para dokter dan Nakes lainnya untuk tidak mogok kerja. “Pelayanan terhadap pasien tetap jalan dan diprioritaskan, karena masyarakat yang sakit siapa yang merawat mereka,” tanya dia.

Sekda mengatakan, hak-hak Nakes, sebagian pemerintah telah bayarkan. Sedangkan hak Nakes lainnya pemerintah butuh dokumen dukungan.

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Perjuangkan 1.000 Keluarga di Maluku Peroleh BSPS

9 Juli 2025 - 23:41 WIT

Rencana Apel Kesiapan TNI Amankan Kejaksaan, Kajati Sambangi Pangdam

9 Juli 2025 - 23:38 WIT

Pembangunan Sekolah Rakyat di Ambon Terkendala Lahan

9 Juli 2025 - 23:36 WIT

Kasrul : Kawasan Gunung Botak Secepatnya Akan Ditertibkan

9 Juli 2025 - 23:33 WIT

Kejati Tuntaskan Kasus Pencemaran Nama Baik dan Penyalahgunaan Narkotika

9 Juli 2025 - 23:30 WIT

Trending di Kriminal dan Hukum