Pemkab Kabupaten SBT Lepas Keberangkatan 28 Jamaah Umroh
KABARTIMURNEWS.COM.BULA – Menjaga sikap saling menghormati, tolong-menolong, karena itu penting bagi ibadah di tanah suci, pesan Abdul Mukti Keliobas, saat melepas puluhan jemah Umroh.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT), secara resmi melepas keberangkatan 28 orang jamaah umroh asal kabupaten itu. Pelepasan jamaah umroh asal Kabupaten SBT, bekerjasama dengan Samira Travel Umroh, Tahun Anggaran 2023, berlangsung di Aula Pandopo Bupati, Sabtu, akhir pekan, kemarin..
Kepala Bagian (Kabag) Kesejaheraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) SBT Basri Rumatiga membeberkan, 28 jamaah umrah tersebut, diantaranya 20 jemaah laki-laki dan delapan jemaah perempuan. “Dari 23 orang itu, diantaranya 20 laki-laki dan perempuan delapan orang,” tutur Basri.
Jamaah umroh, pada Minggu (19/11) telah diberangkatkan dari Bandara Udara Kufar, Kecamatan Tutuk Tolu menuju ke Kota Ambon.
Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas, dalam sambuatannya yang dibacakan Asisten III Setda SBT M. Syafri Rumain mengatakan, program umroh tersebut merupakan bentuk apresiasi, Pemda SBT kepada tokoh agama dan masyarakat.
Keliobas bilang, para tokoh agama dan masyarakat selama ini tanpa henti mengabdikan diri untuk pembangunan di daerah, khususnya bidang sosial keagamaan.
“Program ibadah umroh ini merupakan bentuk apresiasi dan ucapan terimakasih Pemda SBT kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat yang turut melihat pembangunan di kabupaten ini,” lanjutnya.
Orang nomor satu di kabupaten bertajuk “Ita Wotu Nusa” itu, meminta para jemaah umroh agar tetap menjaga sikap saling menghormati, tolong-menolong, karena itu penting bagi ibadah di tanah suci.
Dirinya menambahkan, jangan sampai kesibukan dunia menghalangi para jemaah untuk merasakan keheningan dan kekhusuan di hadapan Ka’bah.
“Ingatlah, setiap langkah kita di tanah suci adalah langkah yang diberkahi. Jadi manfaatkan setiap detik untuk memperbanyak ibadah dan do’a, sehingga perjalanan umroh ini dapat menjadi pengalaman yang berharga dan bermakna untuk kita semua,” tambahnya.
Dia berharap, jemaah umroh menjadikan perjalanan ini sebagai momen untuk mengintropeksi diri, dan selama di tanah suci, memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta merenungkan hidup dan meraih pengampunan dari Sang Pencipta.
“Jadikanlah perjalanan ini sebagai momen introspeksi diri, manfaatkan waktu di tanah suci untuk mendekatkan diri kepada Allah, merenungkan hidup dan meraih pengampunan-Nya,” pungkasnya. (*/KT)
Komentar