Antrian di SPBU Jadi Penyebab “Macet” di Kota Ambon

AMBON- Kemacetan di Kota Ambon, Provinsi Maluku, menjadi salah satu pemandangan yang sering dijumpai. Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) masih terus berupaya mencari jalan keluar mengatasi masalah tersebut.
Selain tingginya volume kendaraan yang tak sebanding dengan kapasitas jalan, serta munculnya banyak terminal "Siluman", antrian panjang kendaraan di beberapa SPBU juga menjadi indikator utama penyebab kemacetan.
Hal ini dikarenakan batas waktu pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi kendaraan baik roda dua maupun empat, dinilai kurang efisien sehingga membuat dampak antrian panjang hingga ke badan jalan.
Situasi tersebut pun menjadi keluhan masyarakat di Ibukota Provinsi Maluku itu, terlebih khusus para Supir Angkutan Kota (Angkot), yang menilai waktu pengisian BBM di SPBU kurang efektif.
"BBM Jenis Pertalite dijual oleh SPBU itu pukul 09.00 WIT pagi, dan batas pengisian sampai pukul 20.00 WIT. Kenapa tidak sampai pukul 00.00 WIT saja,"ujar Rus, salah satu Supir Angkot di Ambon, Rabu (16/11).
Dikatakannya, mengingat waktu pengisian yang terbilang cukup singkat, otomatis hal tersebut akan membuat semua orang berbondong-bondong antri untuk mendapatkan BBM Pertalite pada SPBU.
"Jadi dari pagi itu antrian sudah panjang. Sore hari pun demikian, karena masyarakat tahu pengisian di SPBU tidak sampai tengah malam,"ujar Supir Angkot jalur Mardika-Stain itu.
Dengan banyaknya antrian kendaraan seperti terlihat di SPBU Kebun Cengke, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, tentu hal ini membuat beberapa dampak negatif bagi para Supir Angkot.
"Kita ini bawa Angkot bertarung dengan waktu, kalau antrian sudah panjang di SPBU, sampai menyebabkan macet lalulintas karena kendaraan sudah parkir keluar sampai badan jalan, jelas kami juga yang dirugikan,"paparnya.
"Biasanya kalau di SPBU Kebun Cengke antri, kita ke SPBU Pohon Pule tapi sama saja tetap padat antrian. Tolong situasi ini jangan dibiarkan berlama-lama, harus ada solusi dari pihak terkait,"ungkapnya.
Sebagai Supir Angkot, pihaknya berharap agar Pemkot Ambon bisa secepatnya mengatasi masalah itu, dengan meminta Pertamina untuk menambah waktu pengisian BBM di SPBU.
"Kalau bisa sampai pukul 00.00 WIT. Agar kalau malam itu kita bisa mengisi di SPBU tidak perlu antri pagi atau sore lagi. Dengan begitu, masalah kemacetan akibat antrian di Pom Bensin dapat teratasi,"tutupnya. (KTE)
Komentar