Sambut HUT Kota Masohi, Bupati Buka Karnaval Budaya

MASOHI- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Masohi ke-65, Penjabat Bupati Maluku Tengah,  Muhamat Marasabessy, membuka kegiatan Karnaval Budaya dan Lomba Sepeda Hias, Selasa (1/11) kemarin.

Kegiatan yang dipusatkan di Kota Masohi itu, dihadiri sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, dan TP PKK setempat.

Marasabessy dalam sambutannya pada kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada para pelajar yang utelah berpartisipasi dalam Parade Karnaval Budaya dan Lomba Sepeda Hias.

"Apresiasi patut kita berikan karena para pelajar sangat bersemangat, dalam kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dalam memeriahkan HUT Kota Masohi ke-65 tahun ini,"katanya.

Bagi Marasabessy, Karnaval Budaya dan Lomba Sepeda His yang dilaksanakan, bukanlah sekedar kegiatan seremonial belaka, melainkan menjadi ajang kreasi guna menunjukan kreatifitas dari seluruh peserta yang berciri khas budaya nusantara di bawah panji Bhineka Tunggal Ika.

"Dan sebagai wujud kecintaan masyarakat Kota Masohi menyambut HUT Kota Masohi ke 65. Momentum ini juga memiliki makna yang sangat strategis, karena secara sosio cultural, daerah kita memiliki keanekaragaman budaya, suku dan agama, yang selain menjadi simbol sejarah, juga melambangkan tumbuh suburnya nuansa kebersamaan dalam semangat saling menyayangi serta saling mengasihi,"paparnya.

"Itu berarti, bahwa kita harus mampu menjadikan kondisi kemajemukan itu sebagai salah satu nilai keunggulan yang harus diarahkan untuk menghasilkan karya positif yang mendatangkan kebaikan bagi, masyarakat, daerah, bangsa dan negara,"tambahnya.

Lebih lanjut, Marasabessy mengatakan, mengingat makna warisan budaya yang ditampilkan melalui Parade Karnaval Budaya memiliki nilai keunggulan bercirikan semangat kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan dan kegotong-royongan, maka sudah waktunya mendayagunakannya demi memajukan Maluku Tengah.

"Pada konteks itulah, kita semua dalam lintas generasi harus mampu menggalang kerjasama dan saling membantu guna menjaga kelestarian nilai-nilai agama dan budaya, sebab dampak peradaban global yang terus mengalir di seluruh sendi kehidupan, dapat menjadi sebuah ancaman bagi terciptanya kemerosotan moral generasi bangsa, jika tidak disikapi dengan baik dan bijaksana,"terangnya.

Saya berharap seluruh peserta, yang umumnya masih pelajar ini, kiranya dapat terus mengembangkan tradisi atau kebiasaan-kebiasaan serta budaya daerah dan nusantara dalam kehidupan kemasyarakatan, sebab dengan demikian maka akan mampu menunjang keberhasilan pembangunan di Maluku Tengah dan Maluku pada umumnya.

Untuk itulah, dirinya mengimbau kepada semua pihak, agar bangkitkan semangat ke–Indonesia–an dengan sebaik-baiknya, membangun persatuan dan kesatuan yang kokoh dan kuat, mempererat hubungan persaudaraan, kekeluargaan, kebersamaan serta berupaya menyempurnakan segala kelemahan.

"Saya mengajak kita sekalian untuk senantiasa mengokohkan persatuan dan kesatua,  demi mewujudkan masyarakat madani di bumi pamahanunusa ini,"pinta Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku itu.

"Kepada seluruh peserta Karnaval, saya harapkan untuk tetap menjaga ketertiban demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini hingga selesai. Selanjutnya kepada para guru, agar selalu mengawasi dan menjaga anak didiknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,"tutupnya.(KTE)

Komentar

Loading...