AMBON-Seorang pria lansia tewas mengenaskan setelah korban menjatuhkan kompor saat sedang memasak air di rumahnya kawasan Desa Batu Merah Atas, Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Akibat kejadian itu Kakek La Saba (87) meninggal dunia, setelah rumah korban ludes dilalap si jago merah.

Rumah warga RT 002 RW 004 Desa Batu Merah Atas, itu terbakar habis pada, Jumat (7/10) sekira pukul 16.30 WIT. "Iya jadi dari Informasi anggota di lapangan bahwa penyebab kebakaran, diakibatkan kelalaian korban sendiri," ungkap Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Moyo Utomo Jumat malam.

Moyo menjelaskan korban tewas setelah menjatuhkan kompor saat sedang masak air. Akibat kompor jatuh, kebakaran meluas mulai dari dapur hingga seluruh rumah, habis terbakar.
"Jadi penyebabnya adalah kelalaian dari korban sendiri," kata Moyo.

Kakek lansia tersebut meninggal akibat luka bakar yang dialaminya.

Kejadian tragis itu terjadi saat korban sementara memasak air panas untuk mandi. Moyo menjelaskan, dari keterangan saksi  Wiwi Tuhulele, (14) Pelajar SMP Negeri 14 Ambon, saat itu dirinya sementara mencuci pakaian di luar rumah, saksi melihat korban yang juga kakeknya itu sedang memasak air panas di dapur untuk mandi.

Kemudian saksi melihat korban menaruh tangan di meja dapur menyebabkan kompor terjatuh dan menyebabkan kebakaran di bagian dapur.

Melihat insiden tersebut, saksi berlari ke ruang depan dan memberitahukan kepada ibunya jika rumah sudah terbakar, agar segera mengambil  adiknya yang balita untuk dibawa keluar rumah.

Kemudian saksi dan ibunya berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan menghubungi bapaknya untuk memberitahukan rumah sudah terbakar

Hal itu dibenarkan oleh  Abdullah Tuhulele, (37) ayah saksi yang saat itu ketika mendapat telpon dari anaknya sementara berada di pangkalan ojek.

Mendapat telpon dari anaknya, saksi berlari ke TKP dan melihat kobaran api sehingga saksi bersama warga berusaha memadamkan api menggunakan air di sekitar TKP.

Pada saat itu saksi juga menyampaikan ke warga kalau ada bapak mertuanya di dalam kamar, sehingga saksi bersama-sama membongkar jalan tengah untuk menyelamatkan mertuanya.

Namum saat itu kobaran api sudah membesar sehingga penyelamatan korban tidak dapat dilakukan.

Pukul 16.47 Wit. 3 Unit mobil damkar bersama Kapolsek Sirimau dan Pers Sek Sirimau tiba di TKP memadamkan kobaran api serta mengamankan TKP.

Setelah api berhasil dipadamkan warga mengevakuasi korban yang ditemukan di dalam kamar dengan kondisi tubuh hangus terbakar

Akibat insiden itu La Saba mengalami luka bakar di seluruh tubuh, sementara korban materiil 1 unit rumah milik  La Saba dengan kerugian belum ditaksir

Korban dimakamkan hari itu juga usai ibadah shalat Magrib. "Untuk kerugian materil belum dapat di tafsirkan," tutup Ipda Moyo Utomo.(KTA)