Sumbang Kurban & Tanam Padi
Gubernur & Keluarga Idul Adha di Buru

KABARTIMURNEWS.COM,NAMLEA, - Gubernur Maluku Murad Ismail beserta Keluarga melaksanakan salat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Raya Al-Buruuj, Minggu, (10/7) pagi. Gubernur mengenakan baju koko putih, dilengkapi sajadah, bersama istri Ny. Widya Pratiwi Murad dan putranya Murad Junior Ismail.
Gubernur dan Murad Junior menempati barisan terdepan bersama sejumlah pejabat lingkup Pemprov Maluku dan Pemkab Buru. Sedangkan Ny. Widya Pratiwi Murad menuju shaf pertama perempuan.
Salat Idul Adha di Kota Namlea tahun ini diimami Imam Masjid Raya Al-Buruuj Muhammad Mukadar. Sedangkan sebagai Khotib, Kakanwil Kemenag Maluku H. Yamin. Seusai Salat, Gubernur bersalaman dengan para jamaah.
Disusul penyerahan hewan kurban dari Pemprov Maluku kepada Pemkab Buru. Hewan kurban tersebut adalah Sapi jenis Ongol hasil inseminasi buatan, dengan bobot 800 Kg, hasil peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Buru.
Acara dilanjutkan dengan acara ramah tamah Pemprov Maluku dengan Pemkab Buru di Pandopo.
Di hari sebelumnya Gubernur juga menandai penanaman bibit padi perdana di Desa Waegeren Kabupaten Buru, Sabtu (9/7). Hal itu dilakukan terkait program percepatan produksi sektor pertanian khususnya padi Di Kabupaten itu.
Aksi tanam padi perdana ini, merupakan tindak lanjut dari program kerja Kementerian Pertanian yang mengupayakan peningkatan produksi padi melalui pola tanam padi dengan indeks pertanaman (IP) 400. Program dalam klaster kawasan berbasis korporasi petani ini untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional khususnya di Provinsi Maluku.
Turut melakukan penanaman perdana, Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie, Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy, anggota DPRD Maluku Azis Hentihu, serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku dan Pemkab Buru, disusul masyarakat yang terlibat dalam kegiatan penanaman.
Dalam kesempatan itu, Gubernur manyatakan kekagumannya terhadap pemandangan Desa Waegern yang dipenuhi hamparan persawahan padi.
Untuk mewujudkan peningkaatan produksi dan mempercepat masa tanam padi, gubernur juga menyerahkan bantuan dari pemerintah provinsi kepada lima perwakilan Kelompok Tani asal Kecamatan Waeapo, Waelata dan Lolongguba.
Bantuan berupa cabe rawit untuk lahan seluas 20 Ha, pupuk dan mulsa plastik, dua paket embung pertanian senilai Rp 240 juta, dua paket irigasi perpompaan sebesar Rp 282 juta dan penyerahan penghargaan penyuluh teladan bernama Sukoyo. (KTA)
Komentar