TMMD ke-113, di Ambon Berhasil

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-113 Tahun 2022, di Kota Ambon, Maluku, yang dimulai sejak 11 Mei lalu, resmi ditutup Kamis (9/6).

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-113 Tahun 2022, di Kota Ambon, Maluku, yang dimulai sejak 11 Mei lalu, resmi ditutup Kamis (9/6).

Dalam program tersebut, TNI dalam hal ini Kodim 1504/Ambon, berhasil membangun ratusan meter jalan bagi masyarakat di Dusun Talaga Pangge, Desa Rumah Tiga dan dusun Waringin Cap – desa Wayame.

Dandim 1504 Ambon, Kolonel Infanteri  Zamril Philiang selaku Dan-Satgas Pelaksana TMMD ke 113/2022, dalam laporan menyatakan kegiatan yang dilaksanakan 11 Mei - 9 Juni 2022, dapat dikatakan berlangsung sukses.

“TMMD ke-113 berhasil menghasilkan sasaran pembangunan fisik di dusun Waringin Cap – desa Wayame dan Talaga Pange Desa Desa Rumah Tiga,”kata Dandim dalam acara penutupan TMMD Ke 113/2022, di Gedung Balai Kota, Kamis (9/6).

Untuk Dusun Waringin Cap, jelas Dandim, pembangun fisik dilakukan di RT 21 yakni pembuatan jalan lingkung sepanjang 384,57 meter dengan lebar 1,2 meter.

Sementara di RW 10, pembangunan jalan lingkung 471,44 meter, lebar 1,2 Meter; RT 20 jalan lingukung 254,7 meter lebar 1,2 -2,5 meter serta bangunan pendukung berupa talud.

Selanjutnya untuk Dusun Talaga Pangge, Desa Rumah Tiga, di RT 001 jalan lingkung sepanjang 237,34 meter; RW 08 jalan lingkung 298,78 meter, RT 002 dan RT 004/RW 09, jalan lingkung 229,83 meter dengan bangunan pelengkap berupa drainase sepanjang 93,37 meter.

“Selain itu, atas dukungan berbagai pihak kegiatan non-fisik yang dilakukan berupa penyuluhan dan sosialisasi tentang kesehatan, pertanian, kehutanan, KB, hukum, kemananan dan ketertiban masarakat, wawasan kebangsaan dan bela negara,”tandasnya.

Ditempat yang sama, Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, pelaksanaan kegiatan TMMD memiliki peran strategis bukan saja membangun kemanunggalan TNI/Polri dan masyarakat, namun juga terbangun kesadaran arti penting partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

“Dusun yang menjadi Lokasi TMMD sebelumnya menurut pengamatan kami merupakan wilayah yang cukup tertinggal, dimana partispasi masyarakat juga rendah, sampah dimana – mana, kumuh,”katanya.

“Tetapi setelah monitoring evaluasi tim pisat terlihat perubahan terjadi di tengan masyatakat, semangat tumbuh dengan pesat dan keterlibatan dengan TNI/Polri disana membuat masyarakat merasa memiliki,”tambahnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, lanjutnya, memberikan apresiasi yang tinggi bagi TNI/Polri dan unsur lainnya yang telah melaksanakan TMMD bersama – sama masyarakat kedua dusun.

“Kami melihat apa yang dilakukan TNI/Polri dan masyarakat, kebersamaan yang terbangun, memberikan harapan kemanggungalan TNI/Polri dan masyarakat akan  berdampak besar ketika kita lakukan hal – hal seperti ini,”terangnya.

Dikatakan dalam pelaksanaan TMMD ke-113/2022,  Pemkot mendukung TNI dengan membantu menyediakan anggaran, yang kemudian terdistribusi dalam kegiatan penting dalam membangun sarana dan prasarana di dua dusun.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat kami ucapkan terima kasih, karena TNI telah memilih kedua dusun untuk kegiatan ini, sembari berharap kegiatan ini tidak sampai disina, namun dua tahun yang akan datang dalam TMMD berikutnya kota Ambon masih dipilih sebagai lokasi pelaksanaan,”tutupnya. (KTE)

Komentar

Loading...